hey,
terhitung dua hari. bagaimana kabarmu? ah pertanyaan basi. jangan lupa ke gereja ya. kalau belum bangun, kupikir semalam kau begadang lagi, jagalah kesehatanmu. robot pun bisa "rusak" jika terus menerus bekerja tanpa istirahat. apalagi kedua matamu, saya tidak mau kamu berubah jadi panda karena kekurangan tidur.
apa saya perlu mengatakannya? bahwa awal-awal kita berpisah rasanya menjadi hal paling buruk yang harus saya lewati, ya sendirian, tentu saja sendirian. saya merasa seperti, seseorang telah mematahkan kaki saya tanpa terlebih dahulu meminta izin. hal ini membuat saya sulit melangkah, meninggalkan tempat yang masih dipenuhi kenangan tentang kamu.
rasanya, seperti masih ada kamu. tapi tidak. saya masih mencium aroma tubuhmu yang telah berpindah ke sweaterku, meski sudah mulai menghilang, saya masih merasa kamu dekat ketika mencium aroma itu, saya putuskan untuk melepas sweater itu, dan menikmati dinginnya udara dikamar.
tadi saya melewati beberapa jalan. beberapa tempat, dan tiba tiba saja seperti mayat hidup, bayangan tentang kamu bangkit dikepalaku. mataku bahkan berhasil memvisualisasikan senyummu dengan sangat jelas...
ah... saya berantakan., hati ini berantakan,
apa waktu kau pergi, kau sempat membawa sedikit saja dari kekacauan ini dan menaruhnya di hatimu?
terhitung dua hari. bagaimana kabarmu? ah pertanyaan basi. jangan lupa ke gereja ya. kalau belum bangun, kupikir semalam kau begadang lagi, jagalah kesehatanmu. robot pun bisa "rusak" jika terus menerus bekerja tanpa istirahat. apalagi kedua matamu, saya tidak mau kamu berubah jadi panda karena kekurangan tidur.
apa saya perlu mengatakannya? bahwa awal-awal kita berpisah rasanya menjadi hal paling buruk yang harus saya lewati, ya sendirian, tentu saja sendirian. saya merasa seperti, seseorang telah mematahkan kaki saya tanpa terlebih dahulu meminta izin. hal ini membuat saya sulit melangkah, meninggalkan tempat yang masih dipenuhi kenangan tentang kamu.
rasanya, seperti masih ada kamu. tapi tidak. saya masih mencium aroma tubuhmu yang telah berpindah ke sweaterku, meski sudah mulai menghilang, saya masih merasa kamu dekat ketika mencium aroma itu, saya putuskan untuk melepas sweater itu, dan menikmati dinginnya udara dikamar.
tadi saya melewati beberapa jalan. beberapa tempat, dan tiba tiba saja seperti mayat hidup, bayangan tentang kamu bangkit dikepalaku. mataku bahkan berhasil memvisualisasikan senyummu dengan sangat jelas...
ah... saya berantakan., hati ini berantakan,
apa waktu kau pergi, kau sempat membawa sedikit saja dari kekacauan ini dan menaruhnya di hatimu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar