aku memang tidak pernah benar-benar mempersilahkan kamu masuk. sepertinya memang semua terasa berat. masih sama, saat pertama kali menjatuhkan cinta kepada kamu.apa yang kamu rasakan ketika kukatakan sebuah hal tentang perasaan? tentang bagaimana cinta begitu hebat membuatku bertahan.sungguh dari jarak yang begitu jauh ini. merindukanmu jadi sebuah hobi baru yang menyesakkan. aku ingin kembali....ya, kembali kekotamu. kembali ke saat kita bertemu. kembali pada waktu
dimana aku dan kamu berada pada satu ruang. aku ingin kembali...pada potret potret waktu dan kita yang berhasil kubekukan di kepala, di
ingatan, juga di memory card kamera milikku. aku ingin kembali...pada semua obrolan hangat kita. mungkin agar aku bisa memperbaiki kelakuan bodohku saat itu...entah berapa kali kukatakan, engkau sebab sederhana, ku aminkan bahagia itu ada. engkau adalah pelukan, yang aku perlukan.sayangnya, mungkin saja kamu tidak tergapai. mungkin saja, tidak pernah ada cerita yang Tuhan cipta untuk kita,....mungkin kita tertakdir cuma sampai pada pertemuan saja. mungkin aku yang
bodoh ini jatuh pada lubang yang kunikmati sendiri sakitnya.aku mencintaimu.. aku mencintaimu.. aku mencintaimu.. aku mencintaimu.. (silahkan ulangi ini sampai kau lelah).. aku menertawai hatiku atas perlakuan berlebihan ini terhadapmu.
sayangnya, kebodohannya justru membodohiku. sayang, aku jatuh terlalu
jauh. entah apa, yang aku sadari cinta ini membuatku tidak sadar. logikaku sekan terserap habis setiap kali mata kita bertemu. perasaanku masih sama, masih tetap kamu yang namanya kusebut di hembus
nafasku, masih tetap punggungmu yang kunanti untuk berbalik padaku. sebab cinta padamu, adalah sebuah anugerah yang kusyukuri pada Tuhan. sebab pada kamu, Tuhan melengkapi kebahagiaanku. entah kebahagiaan seperti apa itu, hanya dengan membaca pesan singkatmu berulang-ulang, rinduku terobati.meski pertemuan denganmu jarang ku raih tetap kusyukuri sebab kamu, membuat aku bertahan.sekarang, dari tempat yang begitu jauh ini. dengan zona waktu yang
berbeda, ah bicara apa aku, aku tak peduli waktu jika itu kamu. sampai saat ini, masih namamu yang kusebut.masih untuk kamu, air mataku
membasahi bibir. masih tentang kamu, topik percakapanku dengan Tuhan. aku berdoa, semoga segala bahagia menjadi milikmu. semoga segala pahit
di permanis bagimu. semoga segala kesulitan dipermudah untukmu. semua untuk kamu... semua untuk kebahagiaan kamu. semua, selalu tentang kamu, koko. :") aku tau waktu akan membuat aku kehilangan kamu suatu saat nanti, jadi tak bisakah kau membiarkan aku miliki waktu bersamamu? diam bersama imajinasiku tentang kamu. bersama tangisan dan segala kesiapan untuk bentuk kehilangan.juga rindu yang tak dapat tergantikan. menatapmu lekat, memelukmu erat. hingga pada suatu hari nanti, mungkin saja..sampai di ujung usia, tetap bukan aku yang menjaga dan melengkapi seluruh kebahagiaanmu. aku sayang padamu, hanya itu. apapun yang terjadi, apapun yang menimpa kamu,aku ingin kau tahu, kau akan tetap disini, di hatiku. selalu. bukan sekarang, tapi untuk selamanya. bukan karenaku bukan pula karenamu. tapi karena, memang hanya pada kamu. aku menjatuhkan cinta. kesayangan.. :")
salah satu organ tubuh yang paling kusukai adalah mata. dengan mataku aku bisa menikmati senyumanmu. dengan mata, otakku mampu merekam gerak gerikmu. dengan bantuan mataku pula, aku tau menyusun aksara untuk menuliskan tentang sepasang mata indahmu. dan kamu...
#30harimenulissuratcinta
Kamis, 17 Oktober 2013
:(
jika ada yang sampai saat ini tidak ku pahami, mungkin saja itu kehadiranmu.
jika ada yang sampai saat ini masih ku inginkan dengan sangat, mungkin saja itu hatimu.
aku melangkah terlalu jauh.
mimpiku membawaku, seperti mendekat..
tapi sebenarnya terlalu jauh darimu.
jika ada yang sampai saat ini masih ku inginkan dengan sangat, mungkin saja itu hatimu.
aku melangkah terlalu jauh.
mimpiku membawaku, seperti mendekat..
tapi sebenarnya terlalu jauh darimu.
semua rasa ku kalah saat berhadapan denganmu
selamat malam koko..
sebab ini semua mungkin saja masih tentang kamu...
aku adalah seorang yang tidak pernah merasa lelah mencintai kamu
aku adalah seseorang yang selalu menunggu kamu.
maaf
tapi aku merasa nyaman ketika aku menunggu kamu.
menunggu...
adalah satu hal yang selalu ku lakukan setiap hari, tanpa ada jeda.
tidak ada rasa lelah sedikitpun untuk kamu, koko.
karena semua rasaku kalah saat berhadapan dengan kamu
sebab ini semua mungkin saja masih tentang kamu...
aku adalah seorang yang tidak pernah merasa lelah mencintai kamu
aku adalah seseorang yang selalu menunggu kamu.
maaf
tapi aku merasa nyaman ketika aku menunggu kamu.
menunggu...
adalah satu hal yang selalu ku lakukan setiap hari, tanpa ada jeda.
tidak ada rasa lelah sedikitpun untuk kamu, koko.
karena semua rasaku kalah saat berhadapan dengan kamu
mungkin saja seharusnya...
mungkin saja, seharusnya aku tidak memberikan semua ini kepadamu. perhatian, jatuh cinta, rasa sayang, peduli, waktu, bahkan tempat di hatiku. seharusnya aku sadar, bahwa kamu mungkin tidak suka dengan semua ini.menoleh sebentar saja kamu enggan.
mungkin memang, harusnya sedari awal aku sadar diri, siapa aku di mata kamu.
tapi jika boleh jujur, aku tidak bisa memberikan ini semua kepada orang lain, sebab ini semua hanya tentang kamu.
seharusnya aku mengerti, bahwa mungkin saja kau memang mengharapkan semua yang ku lakukan, tapi bukan dariku.
kamu mungkin saja menginginkan orang lain. seseorang yang bukan aku.
tapi entah kenapa, aku yakin tidak ada seorang pun yang sanggup memberikan ini semua selain aku.
sebenarnya, atau mungkin seharusnya aku tidak pernah bermaksud untuk masuk ke dalam kehidupanmu.
sebab memandangimu dari jauh, sudah membahagiakanku.
maaf koko, mungkin saja aku kurang sadar diri. :(
mungkin memang, harusnya sedari awal aku sadar diri, siapa aku di mata kamu.
tapi jika boleh jujur, aku tidak bisa memberikan ini semua kepada orang lain, sebab ini semua hanya tentang kamu.
seharusnya aku mengerti, bahwa mungkin saja kau memang mengharapkan semua yang ku lakukan, tapi bukan dariku.
kamu mungkin saja menginginkan orang lain. seseorang yang bukan aku.
tapi entah kenapa, aku yakin tidak ada seorang pun yang sanggup memberikan ini semua selain aku.
sebenarnya, atau mungkin seharusnya aku tidak pernah bermaksud untuk masuk ke dalam kehidupanmu.
sebab memandangimu dari jauh, sudah membahagiakanku.
maaf koko, mungkin saja aku kurang sadar diri. :(
Selasa, 15 Oktober 2013
aku ingin lupa...
aku ingin lupa..
seperti dengan mudahnya kau tak pernah mengingat.
aku ingin lupa..
seperti dengan gampangnya kau tak pernah peduli.
aku ingin lupa..
semudah kau, yang tak pernah menganggap aku ada.
seperti dengan mudahnya kau tak pernah mengingat.
aku ingin lupa..
seperti dengan gampangnya kau tak pernah peduli.
aku ingin lupa..
semudah kau, yang tak pernah menganggap aku ada.
Sabtu, 12 Oktober 2013
IN THE END... ITS ALL JUST MY BULLSHIT THEORY
"Gue pikir, gue orang yang cukup kuat. yang bisa tahu kapan saatnya gue suka sama seseorang. dan kapan mematikan perasaan itu saat sudah waktunya berhenti. gue kira, gue cukup mampu melindungi diri sendiri dari sakit dan luka.. IN THE END... ITS ALL JUST MY BULLSHIT THEORY"
iyeup... quote di atas saya copy dari temen yang galaunya sudah berhasil nyebar racun ke saya juga... Mutiah Sari zzz...tadinya saya lagi patroli keliling timeline facebook, dan nemu dia lagi "cerewet" pas buka profilenya, saya tersentak dengan gambar di atas.. bukan.. bukan gambarnya yang bagus, tapi quotenya yang berhasil nampar saya sesakit yang dia bisa.
well, entah kenapa akhir-akhir ini saya sedang produktif-produktifnya, ya... walaupun cuma bacain puisi orang lain. hari ini saya take dua sebelum aku tidak lagi mencintaimu dan Aku Merindukanmu . kemarin saya take satu puisi yang keren juga Semoga Tidak Kamu Lagi #eaaakk #PromosiDulu.
dan, quote di atas berhasil membawa saya kabur ke blog ini lagi.. setela sekian lama gak nulis *angkat bangkai gajah* *bersihin sarang laba-laba*
beberapa dari kalian mungkin bisa menebak seperti apa ending-ending dari tulisan ini, yap.. curhat terselubung.
okeh, balik ke topik... still about love. still about pain. still about something that no one cant stand it. L O V E. jatuh cinta itu memang hal yang bisa membuat manusia bahkan gak ngerti sama perasaannya. well.. some people (include me) thought it is normal to be abnormal when you're in love *maafin grammar yang salah* *sungkem*
perasaan adalah yang tidak bisa ditahan. ditebak, atau bahkan di berhentikan. jatuh cinta pun tak bisa memilih. maka beruntunglah mereka yang jatuh cinta pada orang yang juga memiliki perasaan yang sama.
but.. well.. here we go.. this is a reality, bukan FTV yang cuma menghadapi satu problem, kemudian endingnya ketebak. happily ever after,
setidaknya saya gak setuju. ya beberapa dari kalian yang (beruntung) tahu betap absurd dan (sedikit) menyedihkannya kehidupan percintaan saya, pasti tau alasan ini. saya selalu jatuh cinta sendirian. yes, thats MY WORLD 1ST PROBLEM THAT I CANT SOLVE EVEN NOW!
`
Gimana rasanya ketika kamu ditampar kenyataan? kamu gak sekuat yang kamu pikir. cinta diam-diam. sayang diam-diam. move on pun diam-diam. ITU SAYAKKKK!
" gue kira, gue cukup mampu melindungi diri sendiri dari sakit dan luka.."
"kira" nya saya bold, hurufnya gede dari yang lain, pret~ nunjukin betapa PD nya saya
saya selalu berpikir bahwa jika ini cinta yang baik, maka jatuhlah. sayangnya, yang "baik" itu jatuh tapi tidak tepat pada hati saya. jatuh cinta satu arah itu menyakitkan jendal.. pada akhirnya, saya patah hati sendiri tanpa membiarkan seorang pun untuk memperbaiki dan menyembuhkan hati saya (kecuali dia pastinya)
saya mungkin terlalu merasa sok penting. terlalu ke GR an untuk semua yang sudah dia buat,. saya kayaknya harus banyak-banyak makan tahu, biar bisa tahu diri. sayangnya pemirsa, berkali-kali saya janji mau berhenti, berkali-kali saya meneriakkan harus moving on pada telinga sendiri, berkali-kali saya memaksa kaki untuk tidak lagi bodoh membawa perasaan ini terlalu jauh, berkali-kali pula, hati saya kembali, pada dia. mencintainya seperti mengalir, saya tidak menemui muara untuk berhenti.
saya sangat setuju dengan saran beberapa sahabat untuk berhenti mencintainya. ah, itu usul yang bagus.. :") sayangnya, logika saya tidak pernah menang dari hati. saya masih ingin berjuang, sebab sebenarnya saya belum mendapat hasil. belum ada bendera menang atau kalah, bukankah artinya kita masih bisa berjuang?
tapi pertanyaan tamparan selanjutnya... MEMPERJUANGKAN YANG SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MELIHAT KE ARAHMU? berjuang sendirian? mengobati luka sendirian? menghapus air mata sendirian? yakin steph? yakin? kepala say menggeleng, hati saya mengangguk, mantap tanpa dilema.
hebat sekali cinta ini..
saat sudah ingin pergi, saya disadarkan...
bagaimana mungkin kamu saya tinggalkan? kamu itu, dunia saya...
hal terakhir dari postingan ini...
tidak enak rasanya, masih bernafas, tapi sambil menangis.
pada akhirnya saya kalah lagi, kamu hebat membuat saya pergi kemudian kembali
membuat saya menyerah, lalu berjuang lagi
membuat saya kalah, lalu bangkit lagi
membuat saya menangis, lalu tertawa lagi.
IN THE END... ITS ALL JUST MY BULLSHIT THEORY
kamu adalah pemenang dalam setiap pertandingan antara logika dan hatiku..
Good night "J"
Langganan:
Postingan (Atom)