hey...
sudah hari kelima. sebuah undangan datang untuk saya hari ini. seharusnya, saya mengajakmu pada acara nanti. mungkin kabar tentang kita belum banyak diketahui, sebagian dari mereka menganggap kita masih bersama, itu sebabnya, di sampul undangan itu tertera nama kita, ah saya belum bisa membayangkan saya harus seperti apa ketika bertemu denganmu nanti di acara itu. semua sudah berubah, saya pikir mungkin saya akan canggung harus bertemu denganmu dalam keadaan sudah tidak bersama lagi.
saya masih ingat acara terakhir yang kita datangi sebelum kita berpisah. pesta ulang tahun teman. kamu terlihat begitu tampan dengan kemeja kotak-kotak yang lengannya tergulung sampai siku. kita bahagia, saya dan kamu menikmati malam itu dengan bahagia.
saya masih ingat kita bercanda diantara lautan manusia. saya masih ingat makanan yang kita makan. saya juga masih ingat tentang kita yang turun ke "dance floor" padahal sama sekali tak pandai berdansa. juga saya ingat, tentang bagaimana malam itu kita pulang, kedua lengan membungkam pingganggmu. sesekali saya meletakkan dagu dibahumu. kita bercengkarama, menikmati malam.
dan satu hal yang paling saya ingat, kita pernah berjanji, akan merayakan hari jadi hubungan kita, seperti malam ini, kita bebas, bahagia.
kita memang pernah berjanji. tapi tidak pasti. bulan depan, tahun depan, atau apasajalah.kita hanya berjanji dan merencanakannya saja kan?
jadi, tidak ada janji yang tidak ditepati kan?
sudah hari kelima. sebuah undangan datang untuk saya hari ini. seharusnya, saya mengajakmu pada acara nanti. mungkin kabar tentang kita belum banyak diketahui, sebagian dari mereka menganggap kita masih bersama, itu sebabnya, di sampul undangan itu tertera nama kita, ah saya belum bisa membayangkan saya harus seperti apa ketika bertemu denganmu nanti di acara itu. semua sudah berubah, saya pikir mungkin saya akan canggung harus bertemu denganmu dalam keadaan sudah tidak bersama lagi.
saya masih ingat acara terakhir yang kita datangi sebelum kita berpisah. pesta ulang tahun teman. kamu terlihat begitu tampan dengan kemeja kotak-kotak yang lengannya tergulung sampai siku. kita bahagia, saya dan kamu menikmati malam itu dengan bahagia.
saya masih ingat kita bercanda diantara lautan manusia. saya masih ingat makanan yang kita makan. saya juga masih ingat tentang kita yang turun ke "dance floor" padahal sama sekali tak pandai berdansa. juga saya ingat, tentang bagaimana malam itu kita pulang, kedua lengan membungkam pingganggmu. sesekali saya meletakkan dagu dibahumu. kita bercengkarama, menikmati malam.
dan satu hal yang paling saya ingat, kita pernah berjanji, akan merayakan hari jadi hubungan kita, seperti malam ini, kita bebas, bahagia.
kita memang pernah berjanji. tapi tidak pasti. bulan depan, tahun depan, atau apasajalah.kita hanya berjanji dan merencanakannya saja kan?
jadi, tidak ada janji yang tidak ditepati kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar