#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Minggu, 08 November 2015

Stupid

so if you fucking jerk read this post. this isnt for you ! you drives me to be bad. you frustrated me with this love. you come and go as you please.

There comes a time when you realize that someone you want to be so bad, doesn't want you as much.
The time when you feel you've had enough. the time when you think you've done everything you could do.

Yet.. its also the same time when you can't stop yourself from hoping that maybe someday you will still have another chance.

And....

that's exactly the time when love not only makes you blind, but makes you stupid too.

By the time finally comes, you can only wait for something uncertain, and sometimes that's more than enough


LOVE SUCKS !
FOOL!

Rabu, 23 September 2015

“Notice me
Take my hand
Why are we,
Strangers when
Our love is strong
Why carry on without me?”

Aku baru saja mengalami perpisahan dengan seseorang yang sangat kucinta. Dia yang dulu selalu ada di dekatku, tapi kini jadi orang asing, padahal kami masih saling menyayangi.

"I make believe
That you are here
It’s the only way
I see clear
What have I done
You seem to move on easy.”

Sampai detik ini, aku masih percaya akan kesempatan kedua. Meski aku juga tak henti bertanya ke diri sendiri, di mana sebenarnya yang salah. Aku masih belum bisa beranjak dari keadaan ini. Moving on is not easy for me.

"At night I pray
That soon your face
Will fade away.”

Saat menjelang tidur, adalah saat paling sulit bagiku. Tak bisa tidak memikirkannya, seberapa kuatnya aku mencoba. Kadang kuharap aku bisa amnesia sedikit saja, tapi hati selalu menolak lupa.

"…and everytime I see you in my dreams,
I see your face, you’re haunting me.
I guess I need you baby.”

Sebagai seorang aquarius, mestinya aku tidak terlalu percaya dengan zodiak. Tapi aku mulai kesal selalu dihantui kegelisahan ini. untuk satu kali ini saja, bisakah aku meminta sedikit saranmu?
Ajari aku move on dari seorang Leo.

Jumat, 04 September 2015

i'm tired.

so tired.

of everything.

I'm tired of being a desperate fool who continuously hopes for nothing.
Tired of reminding my self to accept the fact that I am nobody you never see like I always wish you would.

I'm tired of asking my self "What am I to you now?"

but above all, I'm tired of trying to stop loving

can I just sleep and never wake up again?

-my lousy 4th september
sleepless

Senin, 24 Agustus 2015

ingatan yang dipulihkan

malam ini tiba-tiba, setelah sekian lama tak melihat tampak rupamu, kamu baru saja mengunggah foto baru. kulihat wajahmu tersenyum, tapi tak seperti terakhir kali aku melihatnya tersenyum, entah kenapa tiba-tiba saja aku merasa senyum itu masih milikku. senyum itu ditujukan untukku.

ah, sudahlah. kenapa aku ini, bukankah kamu yang dulu melukaiku dengan cara yang terlampau sadis? seandainya kita masih bisa bertegur sapa, ah.. kenapa tiba-tiba aku merasa begitu merindukanmu?

mungkin gara-gara lantunan lagu rapuh dari padi mengisi penuh telingaku. pikiran dan bayanganku kembali kepada masa lalu, masa bahagia kita yang dulu sempat kugenggam terlalu erat, sampai sekarang mungkin masih tersisa keikhlasan, yang sebenarnya tak pernah aku ikhlaskan.

aku ingi bercerita, kau pendengar yang sangat handal bukan? seluruh waktu kau habiskan hanya untuk mendengarku berceloteh, dimotor, di telpon, di taman, di jalan, pada saat pagi hari, pada saat pertama kita bergandengan dan cinta jatuh luruh setiap kali kau tertawa? ah hebat, aku memang pelupa yang tidak pernah lupa mengingat. aku bahkan masih ingat kebiasaan yang sudah hampir 4 tahun kita tinggalkan..

malam ini, aku sedang bertengkar dengan pria yang sudah mengembalikan senyumku el. senyum yang dulu pernah kau bawa pergi dan kupikir tak pernah akan kutemukan lagi. senyum yang dulu kupikir akan kuberi padamu setiap kali kau terbangun dari tidur.

el, dia pria yang baik. dia sayang padaku. sangat sayang. kata dia, dia lebih sayang aku lebih daripada aku menyayanginya. dia rela memberi apa saja untukku el.. sama sepertimu. ah, aku tidak sedang berusaha membandingkan kalian berdua. meski cinta kalian berdua memang sama sama seperti racun yang semakin hari semakin membuat aku lumpuh dan tak berdaya,

bukan el,aku tetap bersyukur atas kehadiranmu dalam hidupku yang meski hanya singkat.kau tau benar kan pribadiku? bahwa menjadi ikhlas tidaklah menjadi perkara yang mudah, akan selalu ada masa di mana kita menoleh kebelakang dan menyadari bahwa semua ada hikmahnya.

untuk setiap janji yang belum kau tepati el
untuk rencana yang belum sempat kita jalani dan terselesaikan

dan untuk impian yang mungkin tak akan kunjung nyata.

"belum" iya el, jauh dalam lubuk hatiku, setiap kali aku berbalik pada masa lalu ku? selalu ada bagian dari diriku yang ingin kembali. dan berharap bisa menemukanmu kembali

ah tidak el... entah akan ke arah mana postingan ini, aku sedang bernostalgia dengan pikiran gilaku dan kamu ada di dalamnya, tapi aku ingin bercerita tentang dia di pelukanmu.

el, seperti yang kuceritakan di awal, dia adalah pria yang baik dan penyayang. aku menyadari aku kadang berlebihan memperlakukannya. aku kadang membentaknya dan berlaku kasar padanya. hal yang sama sekali tak pernah kulakukan padamu sebelumnya kan el? di depanmu, aku adalah perempuan manis penyayang yang selalu tersenyum.

tapi el, kau tau, aku juga menyayanginya, dia yang begitu sabar menuntunku keluar dari semua kenangan masa lalu dan ingatan pahit yang pernah aku lewati denganmu. dia pria pertama yang berhasil meruntuhkan pertahananku. dia pria pertama, yang dengan berani membuatku membuka pelukan untuk melepaskan kenangan tentang mu yang selama ini aku genggam terlalu erat. dia juga el, pria yang meyakinkanku bahwa cinta masih ada dan mampu untuk aku miliki.

iya el.. dia sesempurna itu.. kau pasti tertegun kan? sama, kadang aku tak habis pikir dengan usahanya untuk membawaku pergi darimu. dan harus ku akui. aku sudah berani menatap hari depan dan tersenyum tanpa beban lagi sejak dia ada.

dia adalah semua kemungkinan ditengah ketidakmungkinanku
disaat aku berdoa pada Tuhan, sejak kepergianmu tak ingin lagi aku membuka hati, itu sebabnya aku berdoa agar Tuhan memampukanku mencium keningku sendiri, agar saat aku tak ada yang menemani, aku mampu melakukannya dengan diri ku sendiri.
tapi el, Tuhan menghadirkan dia. yang selalu mencium keningku, setiap kali aku merasa sedih, yang selalu siap memelukku saat aku merasa takut, yang selalu datang setiap kali aku merasa dalam bahaya.

tapi el, dia suka ketiduran. dan suka sok sibuk, dia sering meninggalkanku. tidak sepertimu el, yang seperti suami siaga saat sang istri sedang hamil tua. kadang, kalau aku sedang waras-warasnya, aku memakluminya, tapi saat aku tidak bisa, aku tak bisa mentolerir kesalahannya.

el, apa aku salah ketika aku mengharap dia mampu memberiku waktu, lebih dari yang dulu pernah kau berikan?
el, apa aku berdosa ketika aku mengharap dia mampu lebih dari mu?
tidak, aku tidak ingin membandingkan kalian berdua. kalian jelas berbeda, tapi el...

dia pria yang baik.
dan dia unggul satu hal darimu,
aku percaya pada dia.
hal yang sudah tidak lagi kamu miliki el.

el, dia pendengar yang baik, dia juga manis, dia penuh dengan kejutan, pelukannya hangat, senyumnya menenangkan, kecupannya dikening juga terasa sangat tulus.

ah el! aku rindu..
iya aku merindukannya.
terimakasih ya, karena mengingatmu, aku juga mengingat betapa aku beruntung ditemukan oleh dia. diperjuangkan sedemikian rupa oleh dia. 

aku bahagia dengan dia el.

dan aku baru sadar, aku menulis ini dengan semua pikiranku tertuju pada dia.
doakan kami selalu bahagia ya!
sama seperti kudoakan kau dulu dan sampai sekarang untuk tetap bahagia, dengan atau tanpa aku.

el, dia pria yang baik..

sekarang aku yakin, aku berada di pelukan yang tepat

terimakasih sudah mendengar ceritaku el. 
:)


Jumat, 07 Agustus 2015

I was having a plate of fried rice. and hoping you'd let me taste of your fried noodles. you came along, but instead you had my water with you. I didnt ask for more or another, and I just couldn't. you gave me more than I deserved.

now I'm having another plate of fried rice. and empty plate of hope.
its all gone when you're gone. but i eat it anyway. meanwhile, Anna Kendrick on the radio is making fun of me with her song

"When I'm gone, when I'm gone
You're gonna miss me when I'm gone
You're gonna miss me by my hair
you're gonna miss me everywhere, oh
you're gonna miss me when I'm gone."

I smile. I see you in my mind singing that song while playing some empty plate.
yes I miss you so badly

I dont think  I have a chance to do this with you at this time but there will always be two plate on my table, and one of them is for you.

the 4th days without you

:)

Selasa, 04 Agustus 2015

this is only temporary..

it's sad to see you walk away.
it's really painful to see your eyes teary.
its even sadder to keep looking an empty road after you're gone.
it cant be describe, how it feels to cross the road alone by my self, when we used to cross this road together.
I can always pretend that I'm okay, but lying to my self hurts me more than I can take.

its sad to see you walk away.
yet, nothing I can do but hoping to see you comeback again.
come to me.
when? I dont know.
I hold this feeling too strong and never want to let go.

its sad to see you walk away
But if I have to spend the rest of the day by being sad, I dont mind.
Because you're worth all my sadness


on August04th15
1st day without you-

and missing you like everyday
wp

Senin, 02 Maret 2015

untuk kamu yang hanya satu

makassar 2 maret 2015

selamat malam sayangku, sebelumnya aku meminta maaf untuk 3 hal,,

1. karena aku tidak bisa menemanimu dalam kegiatan workshop kali ini yang menyebabkan kamu merindukanku

2. karena aku tidak bisa konsisten untuk terus mengirimimu surat selama 30 hari nonstop

3. karena aku terlambat mengirimi mu surat terakhir

oke... gimana ? aku dimaafkan kan? hahahha :p sayang pasti senang kan dapat surat dariku? hayo mengaku.. pasti saat membaca ini kau sedang tersenyum :p

sedikit bercerita, hari ini makassar di guyur hujan seharian, aku jadi tak bisa kemana-mana, jadi dirumah saja maskeran. lalu aku jadi pundung gara-gara kamu seharian yang tak berkabar. emang ya kalau udah jalan-jalan berasa gak punya pacar jadi gak perlu ngabarin ke aku...
ish..

cukup cukup intermezonya, sekarang kita serius ya.? kamu siap jatuh cinta sama aku? kamu siap kangen dan pengen meluk aku?

27 februari kemarin, sudah 60 hari kamu ada disini bersamaku. tidak terasa ya? apa justru begitu terasa? entahlah, sejak bersamamu aku seperti kesulitan menerjemahkan perasaanku sendiri. aku menulis lagi untukmu, semoga nanti setelah membacanya, selain jatuh cinta padaku kau akan mengerti bahwa kau tidak akan pernah sendiri.

terima kasih selama jauh kau tetap memikirkan perasaanku. menelpon ku jam lima subuh sudah cukup untuk jadi moodboosterku. terimakasih, aku nyaman. sangatt nyaman denganmu. ada begitu banyak hal yang tak bisa dipahami manusia, termasuk aku. mungkin salah satunya adalah mengapa saat mengingatmu, secara sadar atau tidak ujung bibirku langsung tertarik dan melengkungkan senyum.

60 hari bersamamu mengajarkan aku begitu banyak hal. perlahan-lahan aku tidak lagi menjadi seseorang yang mengingat luka. dari mu aku belajar tidak semua benda yang menyakitkan itu pisau, bisa jadi itu seperti selimut yang ingin melindungiku namun tak sengaja menyentuh lukaku yang belum sembuh benar. dan seperti itulah kamu, yang sempat memaksaku bercerita tentang hal yang menyakiti, kamu tidak sengaja menyentuh lukaku yang belum sembuh. :)

tapi sekarang aku jadi perempuan yang baik-baik saja. perempuan yang berani mengaminkan 'bahagia itu sederhana' sejak kau datang dan menggenggam tangannya. perempuan yang skeptis yang mulai percaya pada kotak penuh berisi harapan yang kau bawa.

semakin mengingatmu, semakin aku merindukanmu. malam semakin gelap dan dingin, ini membuatku merindukan kedua lenganmu yang begitu hebat dalam memeluk. aku merindukan banyak hal ketika tidak sedang denganmu. kurasa aku terlalu jatuh cinta sayang..

60 hari kebersamaan kita, kutau mungkin aku begitu melelahkan untuk dipahami. terimakasih sudah selalu ada pada bahagiaku yang terkadang "gila", ada pada titik terbawahku disaat aku sedih. terimakasih sudah setia mendengar celotehan dan omelanku yang mungkin kadang membuatmu jengkel, dan terimakasih untuk begitu banyak hal yang sudah kau lakukan untukku

bersamamu, aku merasa seperti nasi goreng mamang-mamang. spesial.
dan untuk mendapat yang spesial, kamu tahu itu tidak mudah kan?

boleh aku bertanya?

siapkah kamu melewati hari hari yang lain bersamaku?

untuk menjadi penyeimbang, juga penghilang keseimbangan yang tidak menjatuhkan.
untuk menjadi yang selalu ada
untuk menjadi yang selalu berubah tapi tetap sama?

mungkin setelah hari ini, bersama tidak hanya akan menjadi sekadar bersama.
kita akan bersama dalam kemandirian
meninggalkan beberapa hal untuk melakukan hal baru?
untuk selalu bertemu tanggal 27 sambil tersenyum dan mengingat semua hal manis dan pahit yang membuat kita tetap kuat?

jawablah pertanyaan ini dalam hatimu sendiri...

terakhir
untuk kamu yang hanya satu

aku mencintaimu. bukan hanya mencintai, tapi aku terjatuh di dalamnya. bukan hanya dengan hati, akal, logika dan pemikiran. namun aku juga mencintaimu di luar akal dan di alam bawah sadarku.

selamat tanggal 27 yang terlambat sayangku

tertanda

perempuan yang selalu kau tahu isi hatinya