#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Rabu, 27 Maret 2013

kesayanganku...

well before I go to sleep ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan ke kamu, koko. first, Thank God, aku bisa mengenalmu, aku bisa "dilihat" olehmu. kamu bahkan mulai sadar pada kehadiranku. tak bisa kutampik, bahagia meretas sempurna dalam hatiku...

olehmu yang sudah berbagi dunia yang sudah lama sekali ingin kukenal, ingin kuselami. kamu trbaik yang pernah kukenali, sayang kamu ada diluar sana dan sangat jauh, Tapi Tuhan sudah begitu baik memberikan aku kesabaran untuk bisa berkomunikasi secara luar biasa padamu yang super cuek

aku berbahagia telah dihadiahi rasa ini. dan sekali lagi, tak ingin rasaya aku menyerah padamu. tak ingin aku melepaskan semua perasaan yang terlanjur menemaniku selama ini..

tak kupaksa kau menerimanya, dan kuharap tak kau paksa aku berhenti dari semua rasa ini.

koko kesayanganku. tak kujanjikan aku akan selamanya brjuang untuk hatimu, karena tetap kuasa Tuhan saja yang menentukan. kalaupun takdir tak berpihak pada rasaku, aku bersyukur sempat berbahagia pernah jadi salah satu bagian (yang walau mungkin tak penting) dalam hidupmu

kehadiranmu lebih dari yang selalu kuharapkan, senyummu yang selalu kuceritakan pada Tuhan. kalau pada akhirnya nanti memang tak ditempatkan padaku, dan aku mulai menyerah, percayalah bukan cintaku yang hilang, tapi ada harapan yang memang harus dipatahkan karena tak bisa lagi dipertahankan.

Pada Tuhan yang baik, aku bersyukur atas hadirmu, andaikan doa bisa berhenti maka aku.. aku yang yang paling duluan mengatup mulut dan diam.

terimakasih koko, sampai saat ini belum kutemukan alasan untuk padamu aku berhenti. bahkan pada saat kau tak pernah peduli.

maafkan aku jika selama ini mengganggumu, tapi kadang, aku hanya harap tanda titik darimu agar tau kau baik-baik saja. jika suatu hari kau jenuh pada semua tingkah bodohku dan pesanku mulai mengganggu, beritahu aku, mungkin aku akan menyerah tapi tak akan brhenti merapal doa baik untuk bahagiamu.

terimakasih, berbahagialah, aku mengasihmu, Tuhan memberkatimu.

Sabtu, 23 Maret 2013

surat sederhana untuk koko... :)

sebelumnya, aku harap, apapun yang aku Tuliskan dalam surat ini nantinya, semoga kau dapat memahaminya dengan bijak.

dear koko Jon..
hallo, aku mau menceritakan sesuatu padamu, bacalah selagi kau tidak sibuk, coba perbaiki letak kacamatamu, lalu perhatikan dengan baik tulisan-tulisanku ini.

teruntuk : Koko Jon
pengirim : Stephanie Litha

koko, pertama ingin kutanyakan, apa kau masih mengingat wajahku? apa hanya sekedar nama? apa kau mengingat bahwa dulu ada seorang perempuan yang selalu histeris ketika melihatmu? ah, mungkin kau sudah lupa, bahkan tidak pernah sadar. perempuan itu, aku koko.

aku.. aku yang sudah hampir sepuluh bulan ini dipisahkan dengan angkuh oleh jarak yang tak sedikitpun mampu kugunting, lalu membuatnya menjadi lebih pendek.
aku.. aku yang sudah hampir sepuluh bulan ini menjatuhkan segala rasa dan cinta hanya padamu seorang.
awalnya kupikir ini biasa, perasaanku akan menghilang seiring aku tak pernah bertemu denganmu lagi. namun aku salah, 
nyatanya, setiap kali lututku bertelut dan berbincang pada Tuhan, namamu tak pernah absen menjadi bahan obrolanku, terkadang Tuhan bercanda padaku, dan membuatku menangis karena Dia menghadirkan ingatan tentang kamu di otakku.

teruntuk koko jon,
sebelum ada kamu, aku sudah lupa apa itu jatuh cinta. aku sudah lupa bagaimana Tulusnya menyayangi seseorang, aku sudah lupa, bagaimana caranya memperjuangkan seseorang.
koko, dimataku kamu sempurna, di hatiku kau tanpa cela.

walaupun kamu pendiam, walaupun sangat sulit bagiku untuk mampu berkomunikasi dari jarak yang begitu jauh, dengan pribadi yang begitu cuek sepertimu.
tapi aku bertahan koko, ini cinta yang baik dan sudah seharusnya aku pertahankan semua ini.

koko, kamu tak perlu tahu seberapa banyak air mata yang kusembunyikan disebalik punggungmu.
seberapa banyak sakit yang kutahan sendiri karena memaksa untuk terus memperjuangkanmu.

mungkin dari pesan-pesan singkat kita, kamu mendapati bahwa aku adalah pribadi yang ceria. tapi aku menyembunyikan segala rapuh dan rentaku itu koko. karena aku ingin terus terlihat bahagia didepanmu, karena aku ingin membawa bahagia untukmu, karena aku berusaha menjadi sosok tanpa cela di hatimu. 

kamu tahu kenapa aku seperti itu koko?

karena aku ingin menjadi "Perfect Stephanie di dunia Perfectionis Jon"

ya, sebuah obsesi kecil yang kadang membuatku lupa akan lukaku sendiri, dan duniaku, yang ternyata bukan hanya tentang kamu, kamu dan kamu

dunia ini ternyata tentang kit. aku, kamu, dia, mereka, hidupku yang tanpamu, hidupmu yang tanpaku. hidup kita.

karena kamu tahu koko? AKU SAYANG KAMU
lebih dari saat aku mengakui perasaanku yang terjatuh hanya padamu. bahkan saat kau bertahta angkuh diatas kekhawatiranku karena tak kunjung mengirimi kabar, rasa ini semakin kuat, dan membuatku harus mengalah.

disaat aku mencoba untuk bersikap seolah tak ingin mempedulikanmu, hatiku sakit koko. nuraniku berperang, bagiku, bersikap tidak peduli itu tidak sesederhana yang kamu sering lakukan padaku, karena kekhawatiran itu tetap meraja.

aku begitu mencintaimu. belum pernah aku seberani ini mengatakan cinta pada lelaki yang bahkan tak menganggapku ada. Koko, aku selalu ada, kau saja yang tak pernah melihat dimana aku berada.

kamu adalah "mood booster" paling luar biasa dalam hidupku. entah kamu tahu atau tidak, kalau kamu telah dan akan terus menjadi alasanku tersenyum di pagi hari saat mataku baru terbuka stengah. saat aku melihat lagi fotomu yang sedang tersenyum, saat aku membaca lagi hasil percakapan kita semalam suntuk, dan rasa senang itu terbawa sepanjang hari, bahkan kadang sampai beberapa hari, sangat membantu, ketika saya terkadang harus melewati hari yang buruk.

koko, aku lega sekali setelah jujur malam itu. aku senang akhirnya kamu tahu perasaanku. dan seperti yang kamu katakan, berdoa saja van, kalau di mata Tuhan itu berkenan, maka mimpimu akan dinyatakan.
dear koko, bolehkah aku bertanya?
tak inginkah kau membantuku berdoa lalu membuat mimpiku menjadi nyata?
tak inginkah kau kuperjuangkan?
tak inginkah kau mengajakku masuk dan mengenali setiap duniamu?
merasakan hangat pelukmu?
merasakan indah perhatiamu?
koko, mimpiku itu kamu. dan aku berharap kamu menjadi nyataku.
kalau saat ini kau belum mencintaiku,
semoga Tuhan melembutkan hatimu. aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta, beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa.

akhir kata, terima kasih sudah mau membaca tulisanku yang cukup panjang ini.
ingatlah aku datang bukan untuk lelah, karena lelah berarti kalah.

yang menjadikanmu segalanya:


stephanie Litha

Selasa, 19 Maret 2013

saya tak pernah benar-benar tahu bagaimana rasanya

jadi bagaimana rasanya mencintai orang yang tidak mencintai kita?

rasanya mencintai orang yang tak tau apapun tentang perasaan kita?

atau mencintai dia yang ternyata adalah kekasih orang lain?

pertanyaan itu berputar-putar dikepala, kopi yang kuseruput menjadi semakin pahit ketika saya membayangkan jawaban pertanyaan itu.

beberapa hari ini, entah kenapa orang-orang disekitar saya "terjebak" cinta yang tak beruntung. hahaha, kenapa tak beruntung? mereka menjatuhkan cinta pada orang yang salah, atau pada waktu yang salah.

saya pernah membaca kutipan

"You feel burned inside, and torn outside, when you find the right person at the wrong time"

kenapa harus waktu yang disalahkan? kenapa kita begitu yakin bahwa dia adalah "the right person" yang memang selama ini kita cari?
sesekali, kasihanlah pada waktu, dia adalah sesuatu yang paling tidak bisa dimengerti dalam dunia ini. kadang kita mengejarnya, tapi tak jarang pula kita tak menginginkannya.
lalu kenapa ada frase "wrong time" ?
waktu yang harus disalahkan?
ketika kita jatuh cinta pada seseorang, tapi ternyata dia menyukai orang lain? atau parahnya kekasih sahabat kita? itu yang sering kita sebut wrong time kan?

ah, bicara apa saya ini. sok-sok menggunakan logika, padahal spesialisasi saya adanya diperasaan.

*seruput kopi*

yes, seperti secangkir kopi, "wrong time" itu pahit nyes nyes. saat kita melambungkan begitu banyak harapan, tapi ternyata, yang harus kita kecap adalah pahit. tapi bagi pecinta kopi seperti saya, kepahitan adalah sesuatu yang bisa dinikmati.

saya terlibat beberapa obrolan dengan teman baik, *jeng jeng masuk sesi tsurhat terselubung* dan jawaban yang saya dapat, rupa-rupa seperti balon

"udah van, move on !"

"van, dia layak buat dipertahankan, jalan terus"

"van, adakalanya kita emang harus ikhlas. lepasin dia"

"saya salut van, terus perjuangkan dia"

and what the.. saya spechless...

gimana rasanya jatuh cinta sama orang yang sama sekali gak tau sama perasaan kamu? dan kamu pun, tidak cukup berani (in this case saya sebagai cewek) untuk mengatakannya. bukan, bukan karena gengsi, tapi karena saya takut, karena saya tidak siap dengan penolakan, karena saya, sudah terlalu lelah untuk menjatuhkan air mata kalau keputusannya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan

jadi, saya menjaga perasaan ini. dengan diam. tapi saya tunjukkan lewat sikap. yah,, sikap virtual. saya dan dia berjauhan, saya disini, dia disana. dan tidak ada yang bisa saya lakukan selain mengirimi dia perhatian dalam bentuk pesan pendek. yang dibalas dengan pendek dan mungkin sedikit dingin.

saya tidak bisa menjelaskan panjang lebar disini, cukup saya saja yang tau. tentang betapa "tertatihnya" saya harus berusaha dekat dengannya. mengumpulnya secuil keberanian hanya untuk mengiriminya pesan. pftttt... keringat dingin mengucur deras dikeningku, dan tidak jarang saya berteriak karena balasannya melebihi ekspektasiku.

tapi dua hari ini.. aku kehilangan dia.
tidak ada kabar. tidak ada pesan. tidak ada apapun yang dia kirimkan sebagai tanda bahwa dia baik-baik saja.
beberapa kali kukirimi dia pesan tak kunjung ada balasan. saya gelisah dan pasrah, dan sampai tulisan ini saya buat, dia tidak juga berkabar.

jadi bagaimana rasanya?
saya benar-benar tidak tau.. mendefinisikannya lewat kata? "SAKIT" kalau ada yang lebih tinggi dari sakit, i'd use one.
sakit saat kamu gak punya hak buat marah ketika dia gak berkabar.
sakit ketika kamu hanya bisa bengong dan gak bisa nyariin dia karena jarak yang jauhnya kelewatan.
sakit karena kamu gak bisa memberi perhatian yang ingin sekali kamu tunjukkan sama dia.

saya tidak tau, kapan saya punya keberanian untuk mengatakan semua.
semua.. tak ada yang tersembunyi.
saya ingin sekali memeluk dia.
saya ingin sekali mengatakan bahwa betapa saya mencintai dia.

sayangnya, dia tidak pernah melihat ke arah dimana saya berada,
atau parahnya saya masuk dalam zona "sister-zone"

ah sudahlah !

*lanjut ngopi*





Jumat, 15 Maret 2013

ini mengenai hatiku dan segala rasa yang bergantung padanya

selamat malam kamu...
pria yang menjadi kesanganku
malam ini ada beberapa rindu yang menjelma menjadi rembesan air mata dan menyegarkan kembali pipiku.

sedang apa?
dari tempat yang begitu jauh ini, aku menerka-nerka apa yang sedang kau lakukan.
bicarakan,
dan pikirkan, adakah kamu disana sedang tersenyum?
tertawa? atau bingung dengan lembaran skripsi yang mulai jadi kesayangmu?

kepada kamu dengan segala rasa cinta, air mata, dan rindu.
waktu hampir menggerus habis semua kenanganku bersamamu.
sudah hampir satu tahun, akupun ragu kau masih menyimpan aku dalam memory kepalamu itu..

kepada pria yang menjadi kesayanganku,
malam ini mataku tak bisa terpejam, mungkin karena hatiku luka oleh rindu yang merajam
atau mungkin juga, cinta yang memaksa diakui didepanmu.

kepada pria yang menjadi kesayanganku
ada sesuatu yang ingin kukatakan sedari dulu, sejak pertama kali aku melihatmu, sejak pertama kali hatiku menjatuhkan pilihan padamu.
sesuatu yang sampai sekarang hanya tertahan beku dalam hati, otak dan bibirku.
yah karena begitu banyak alasan, dan alasan paling utama, adalah aku takut.

kepada pria yang menjadi kesayanganku

kalau seandainya aku mengatakannya, apa reaksi yang akan kau berikan?
apa kau akan menerima semua kejujuran yang sudah lama tertangkup dalam hatiku ini?
apakah kau akan percaya pada setiap pengakuanku?
apa kau masih akan membalas semua pesan singkatku?
atau,
kau malah meninggalkanku,
menjauh dariku?

kepada pria yang menjadi kesayangaku,
aku butuh waktu yang tak sedikit untuk mengakui ini
bahkan ini hanya lewat diary maya, yang kemungkinannya sangat sedikit untuk kau baca.
tapi akan kucoba untuk mengakuinya, karna aku tidak mungkin menyimpan semua ini selamanya tanpa membiarkan kau untuk tau, atau coba untuk sedikit mngerti.

aku tak peduli bagaimana reaksimu nanti,
akan kupersiapkan diri untuk segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi,

jadi kuakui,
bahwa aku...

berharap satu hal padamu. kumohon jangan pergi dariku.
kepada pria yang menjadi kesayanganku
aku mencintaimu.

Kamis, 14 Maret 2013

Untuk Segalaku

selamat pagi kamu
dengan segala rindu yang tertangkup mesra dalam dada, aku mengucap rasa.
terima kasih untuk segala rasa yang telah kau cipta.
untuk setiap bahagia yang sudah terbentuk hanya lewat percakapan kecil kita.

tentang bagaimana kamu membuat aku kembali berani jatuh cinta lagi,
tentang bagaimana kamu membuat aku kembali mau untuk belajar mempertahankan.
dan tentang segala usaha, yang sudah, sementara, dan akan kulakukan.

untuk segalaku,
jarak memang benar-benar tak bisa di ajak kompromi, setelah waktu, jarak adalah hal kedua dibumi yang begitu sulit untuk dipahami.
menurutku begitu.
ya, jarak membuat aku begitu sulit mencari tahu kabarmu,
jarak membuat aku begitu sering merindukan senyummu,
tatapanmu, cara berjalanmu, cara berbicaramu, cara tertawamu. aku rindu semua.

teruntuk segalaku,
aku bahagia memiliki rasa ini.
aku jatuh cinta, pada setiap alasan yang mengharuskan aku menjatuhkan cinta padamu.
setiap hari, kepada orang yang sama.

aku selalu bermimpi bahwa waktu akan mempertemukan kita.
kubawa mimpi itu dalam doa.
kubenahi hatiku sedemikian rupa, agar nanti saat kau datang
tak ada lagi kenangan yang membuatmu sesak dihatiku
agar nanti, saat kamu datang, semua telah berubah menjadi utuh.
karena hanya kamu yang hatiku butuh, untuk mmbuatnya utuh.

untuk segalaku...
kamu adalah segala hal yang aku inginkan di bumi ini,
semoga saja, malaikat menyempatkan diri untuk membaca ini
lalu menyampaikan permohonanku pada Tuhan.

karena sepagi ini dadaku disesaki rindu,
sepagi ini, aku hanya ingin melihat kamu.

untuk segalaku
aku bersedia menunggu,
tanpa perlu engkau memintaku untuk melakukan itu. :)


Minggu, 10 Maret 2013

Perihal memeluk diri sendiri

aku adalah penyendiri yang mencintai sunyi. bukan, bukan sunyi dalam lingkungan. tapi sunyi pada pikiran. aku benci jika riuh mulai melesap pada batok kepalaku.
aku benci, ketika otakku mulai menyebarkan rasa khawatir. maka dari itu, aku suka sunyiku yang dipenuhi kesunyian dan kekosongan.

aku ada pencinta yang mencintai diri sendiri. aku adalah hati, yang mungkin tak akan pernah siap untuk kembali jatuh hati.
maka dari itu, aku sering menghangatkan hati dengan cara memeluk diri sendiri.

ada banyak hal yang menanti. untuk aku kembali membuka hati, lalu menggerus kekecewaan pada diri sendiri. tapi aku masih bahagia dengan sunyi, aku masih tetap bahagia memeluk diri sendiri.

perihal memeluk diri sendiri,
aku adalah pencinta sunyi. tak berani kubuka pelukanku. aku takut, jika rupanya suatu saat nanti, yang entah kapan, aku kembali jatuh hati, lalu mulai membuka pelukan dan hati, tapi ternyata, disebalik peluk yang terbuka itu, sudah menunggu belati.

aku rindu cinta. aku rindu bahagia. aku rindu rasanya bersama, dan tak lagi merasa hampa.
tapi bukankah bahagia itu selalu satu paket dengan kecewa?
dan mungkin itu yang membuat aku mati rasa.
tetap bahagia dalam sunyi, menikmati sendiri, dan berteman dalam sepi. mungkin sampai nanti, aku akan tetap memeluk diri sendiri.
tanpa harus mengerti, kenapa aku harus menanti.

perihal memeluk diri sendiri.
disini, pada pelukan ini. perasaanku meletup diantara riuh sunyi.

Sabtu, 09 Maret 2013

tolong diantar kesemarang.. :)

Hai pengalih perhatianku, nyenyakkah tidurmu semalam?

bagaimana kabarmu? kuharap kamu sehat-sehat saja. karena kalaupun kamu sakit, aku benar-benar tak bisa melakukan apa apa.

biar kutebak, kau pasti sedang mengerutkan kening sambil memperbaiki letak kacamata lalu berusaha berkonsentrasi pada tulisan-tulisan ini.

tapi, satu hal yang aku minta, jangan berhenti membaca, sebelum semua katanya habis terlumat oleh sepasang matamu ya.

oke.
pagi ini 10 maret bukan? entahlah,aku tidak tau kau akan membaca ini pagi, siang, sore, malam, subuh, atau bahkan besok hari, ketika hari kelahiranmu sudah tergerus waktu. yang jelas, aku sangat berharap kau membacanya.

ini adalah surat untuk mewakili bibirku berkata-kata, mengucap selamat ulang Tahun untukmu yang jauh disana. umurmu sudah 22 tahun ya? usia yang cukup matang kataku.
sebelum ucapan ulang tahun, boleh aku berbasa basi dulu.

coba tebak ! betapa "heboh" nya aku ketika tau kau sedang berulang tahun. kak jon.. jemariku bergetar menuliskan namamu, ada beberapa titik embun yang mengalir dari mendung mataku. entah kenapa, setiap kali mendengar, melihat, sesuatu yang berhubungan denganmu, aku merasa ada sesuatu. yang tak bisa aku jelaskan.

aku masih ingat betul, satu senyuman darimu, merusak organ tubuh. masing-masing kehilangan konsentrasi, tak lagi mampu berkoordinasi. telingaku, tak hentinya memutar ulang rekaman suaramu, mulutku menggumam gemetar, memperjelas artikulasi saat menyebut namamu. bahkan parahnya, jantungku hampir lupa akan tugasnya untuk memompa darah, kala diwaktu yang bersamaan, otakku terus menerus menampilkan proyeksi nyata bayangmu di layar kedua mataku.. semua kehilangan sinkronisasi.. ah kamu kak.. :')

kamu sadar gak sih kak kalau kamu itu ganteng?
ganteng waktu berdoa, lalu kedua ujung bibirmu, tertarik dan membentuk senyum tipis, yang manis.

sudah, omonganku ngelantur.
kembali ke topik, kamu ulang Tahun kan?
bisa kubayangkan kamu menanti waktu ini. satu titik kedewasaan lagi. satu bukti lagi, bahwa Tuhan memang luar biasa ajaib.

Lalu, apa yang akan jadi permohonanmu kak? kukirimkan "amin" untuk setiap doa baik yang terucap untukmu. Dan jangan lupa, teruslah bersyukur kak, untuk semua pencapaian yang sudah kamu raih.

aku ingin sekali ikut memberi jabat tangan selamat untukmu, tapi apa daya, makassar dan semarang itu, ya cukup.. cukup jauh. hehehe.

jadi, mau minta apa kak? gih diucapin, disini ada satu orang yang siap meneruskan permintaanmu pada Tuhan.

.....
......
.......
.....

nungguin koko jon make a wish
.....

...

AMIN.

Tuhan, dia salah satu orang terbaik yang pernah saya kenal.

Tuhan, kabulkanlah apa yang dia minta. apa yang selalu dia ucapkan ketika dia menghadap kepada-Mu. apa yang dia panjatkan kepada-Mu. terutama di hari ulang tahunnya. karena saya yakin, sekeren apapun hadiah yang sudah diberikan orang-orang dan diterimanya, Tetap hadiah paling keren hanya dari-Mu lah dengan bentuk "doa yang dikabulkan".

tetap jadi koko jon yang tekun, yang apa adanya.
pesanku, coba untuk lebih terbuka pada sekitar, karena mungkin, duniamu terlalu sulit untuk orang awam pahami.
tetap tersenyum yes!

selamat ulang tahun, dan Tuhan Yesus Memberkatimu.


amin.

well here we go, aku ngerjain ini semalam suntuk. serius, aku yang ngerjain, aku gak jago gambar sih, but, ini buat mu kak.. so...










Rabu, 06 Maret 2013

KAU SALAH BESAR !

berbicara tentang kerelaan, kamu tau pasti aku jadi pemenang mutlak. kenapa? kamu bingung, kenapa aku tiba-tiba mengangkat topik yang bagai sembilu ini? itu semua karena kau.

aku masih ingat jelas, tentang bagaimana bola mata legamku, berembun, lalu merintikkan gerimis tanda menyerah.
aku juga ingat jelas, tentang bagaimana, kau mengajak hatiku bertaruh luka. ternyata, aku menang, dan sebagai hadiahnya, luka dengan darah segar dari perpisahan yang kau anggap terbaik itu.

persetan dengan semua langkah awalmu. pun demikian dengan semua pikiranmu. aku adalah aku. sayangnya, aku bukan aku yang dulu lagi. aku adalah gadis yang sudah menguatkan hatinya dengan membunuh segala kemungkinan yang akan membuatnya jatuh cinta lagi. ya, pada kamu, cintaku sudah habis. dan pada kamu, kutangkupkan segala alasan, kenapa hidupku walau tanpa cinta masih bisa bertahan.

perihal masa lalu yang tak juga bisa kuabaikan, tentang bagaimana kepergianmu menjadi jawaban semua tanya yang beringas dalam kepalaku.

tentang bagaimana, jejak langkah kakimu berubah jauh lebih tajam dari pisau-pisau terbaik dunia. tidak.. bukan mengiris nadiku, tapi seluruh harapan yang kugantungkan padamu.

lalu setelah aku berdamai dengan waktu, dan keikhlasanku diuji. kamu kembali. seakan tanpa salah. seakan semuanya terlupakan dengan mudah. seakan aku masih menyiapkan maaf untuk semua salahmu.

boleh aku tertawa?

KAU SALAH BESAR !

aku bukan lagi si lemah yang bebas kau sakiti tanpa ampun.

aku bukan lagi si bodoh yang dengan gampang yang mainkan dengan trik basimu.

aku bukan lagi dia, yang dulu rela membuang berkubik-kubik air mata hanya untuk mempertahankan kamu.

dan aku..

bukan lagi cinta sabar yang pernah kamu kenal. yang seakan tak pernah puas, kau selingkuhi berkali-kali.

untuk memaafkanmu, aku cukup berhasil. tapi untuk melupakan kesalahanmu, tak akan pernah bisa aku lakukan.

ini bukan perihal sakit hati. aku tak punya hati lagi padamu.
ini tentang aku yang sudah bermetaforfosa.
ini tentang aku yang sudah tau tentang apa sebenarnya itu cinta.
jangan pernah berharap kau bisa kembali. menoleh kebelakang saja tak kuizinkan kau lagi.

sudah kau pilih jalan hidupmu sendiri.
terlambat kau menyadari.
dulu ada hatiku yang dengan tabah mencintaimu.
sekarang, tak ada lagi itu.
sudah kubuang, dan kubakar.
kenanganmu. mati dalam ingatanku !

Selasa, 05 Maret 2013

semilir angin bertiup lirih menyapu beberapa rambut yang terlepas karena ikatan tak rapi itu. siang ini tampak seperti subuh, mentari seakan kehilangan cahayanya, mendung yang merajai langit, mengelupas semua kerapuhan gadis itu secara perlahan.

dagunya ditekukkan diantara kedua lutut. dia menengadah kelangit, mungkin sedang bercakap-cakap. matanya mengerjap-ngerjap seakan sedang mengartikan sesuatu. sesekili, dia melirik risih pada hamparan rumput gemerisik yang riuh mengganggunya. bola matanya hitam legam, sama seperti helai-helai rambutnya yang dibelai lembut angin.

sedetik kemudian, gerimis mulai mementaskan tariannya. mereka berlomba-lomba untuk menjatuhkan diri didepan gadis bermata sendu itu. kedua ujung bibir gadis itu tertarik, membentuk senyuman serupa lengkungan pelangi. beberapa tetes hujan, juga ikut menetes lewat bola matanya yang lembab.
tidak pernah ada yang tau perasaannya. setidaknya, itu yang dia rasa.

beberapa percikan gerimis yang sudah berganti rupa menjadi deras yang menimbulkan kenangan, tampak menampar jari-jari kecilnya, gadis itu meringis, lalu kembali tersenyum.

"katamu, saat hujan deras, aku dibolehkan untuk rindu padamu. mungkin ini alasannya, kenapa aku begitu mencintai hujan. hujan bukan hanya sekedar cuaca. hujan adalah pengingat kenangan manis paling pahit. hujan adalah cara tentang bagaimana hatiku selalu patah. hujan adalah suara alam paling merdu yang Tuhan ciptakan" gadis itu bergumam sendiri.

lalu kembali merunduk menikmati pakaiannya yang mulai ikut dibasahi oleh hujan.

seorang laki-laki, dengan payung bening. sedari tadi memperhatikan gadis sendu itu. mata tajamnya memperhatikan setiap mili pergerakan gadis yang tak juga bergeming padahal, hampir seluruh tubuhnya sudah basah.
laki-laki itu berjalan pelan, menghmpiri gadis yang sedari tadi melamun dan sibuk dengan pikirannya sendiri.

"tidakkah kau sadar bahwa seluruh tubuhmu sudah basah?" laki-laki itu melontarkan kalimat dari bibirnya yang sedari tadi mengatup.

gadis yang sedari tadi merunduk itu kini menengadah dan melihat siapa yang berbicara dengannya.

"bukan urusanmu" jawab gadis itu ketus

"memang bukan urusanku. tapi nanti kau sakit. dan kau hanya sendirian disini. bisa-bisa, kalau kau pingsan tak ada yang menolongmu" lelaki itu tetap berdiri sambil mengulurkan tangannya.

"aku bisa menjaga diriku sendiri."

"baiklah"

lelaki itu menutup payung beningnya, lalu mengambil posisi untuk duduk disebelah gadis itu.

"mau apa kau?"

"bukan urusanmu" jawab lelaki itu sambil memperbaiki posisi duduknya.

"dulu, ada seseorang yang juga menemaniku disini. tempatnya persis. ditempat yang kau duduki sekarang ini." entah apa yang ada dibenak gadis itu, sehingga tiba-tiba me

iniiii dia kak andry \m/

Senin, 04 Maret 2013

Dan untuk mamas tedd \m/

oh iya, satu orang lagi. Namanya Thadeus Tri Susanto. Right? Dia biasa dipanggil teddy.
Hahahahhaha its gotta be a totally akward post, sebaiknya kalian tutup saja link ini, daripada nanti matanya mimisan :p

yes, sesuai dengan nama panggilannya, Teddy, dia emang kecil, makanya suka aku *injek* hahahha.
dia ini orang yang paling pinter "Self-Defense" act like everything's running well. hahaha. aku banyak cerita sama dia, mulai dari becanda-becanda, sampai yang serius-serius.
mulai dari yang ngakak-ngakak sampe yang nangis-nangis.

tapi satu hal yang aku gak suka, di ini kalau lagi punya masalah susah sekali berbagi. (masalah aja gak mau dibagi, gimana duit? -_-")

dia lebih suka menyimpan semua sendiri. seolah-olah mampu. (seolah-olah yaa :p)
seakan-akan dia kuat. biasanya aku gemes sendiri. hahahah :)))

dia yang bikin aku tetep mau "stay" dipelayanan dengan segala rempongnya. dia yang nasehatin aku. dia yang bikin aku brebes mili' aaakkkkkk kak teddyy.. *cini peyuk duluu  (づ ̄ ³ ̄)づ

kak, aku juga banyak berhutang budi padamu.

jadi, suruhlah budi yang membayar (oke ini garing) :/
seriously kak.. aku belajar banyak hal darimu.
termasuk tentang memendam perasaan hahahahhaha.

aku belajar, bahwa untuk mendapatkan sesuatu, memang butuh semangat.

bahwa dalam hidup memang tidak ada hal yang mudah.
bahwa dalam segala hal, kita memang patut selalu beryukur.
bahwa dalam segala ketidakmungkinan, kita masih mampu untuk berusaha dan mengubah semuanya.

aaaaakkkkkk *terharus* *apus air mata*


makasih kak.

beberapa dukunganmu yang menguatkanku bertahan sampai sekarang.
pesanku cuma satu.
belajarlah untuk lebih terbuka, seperti yang selalu kamu bilang kak, "perjuangkan apa yang layak diperjuangkan dan tinggalkan apa yang tidak layak diperjuangkan"

masalahnya adalah, masa kamu mau berjuang sendiri kak? sementara begitu banyak orang yang peduli padamu?

semangat ya ! Sampai bertemu lagi kapan-kapan ! :)


*yang sering menginjakmu



Stephanie Litha


Terima kasih kak Andry..

sudah lama sekali tidak menulis, malam ini hasrat untuk menulis kembali muncul. entah karena apa, mungkin moodbooster, hehehe.
dari judul ini sudah jelas, bahwa dalam post ini, nantinya, kseluruhan kalimat yang akan kalian lahap, dan paragraf yang akan kalian lumat, hanya akan berisi rasa terima kasih yang begitu besar, dalam dan tulus, untuk seorang keluarga, kakak, saudara, yang sudah begitu baik Tuhan hadirkan dalam hidupku. Namanya Andry steven Manongga, entah ini nama samaran atau bukan, hahah tapi aku mengenalnya dengan nama seperti itu.

dia adalah kawan, dan kakak yang lucu. and I find my "mood booster" over him. yah, ini bukan tentang kasih eros, tapi lebih ke filia *pake bahasa Alkitab dikit kalau nyeritain anak STT* :p . heheh. kami berteman, dan saya menikmati itu. it feels like, apa ya, pernah gak sih kamu liat satu orang, bicara sama dia, and suddenly ngerasa "klik"? yess.. thats what I've felt when the 1st time I met him.

kalau diperhatikan, dia ini wajahnya cantik. hahaha serius, wajahnya lebih cocok jadi perempuan daripada lelaki :)) *kalau dia baca bagian ini mungkin dia akan mencak-mencak gak karuan* tapi serius dia cantik *mengulang kalimat ini dengan tegas*

iya, kita pertama kali kenal pas KKR di palopo. Hahahaah.. dia adalah anak STT paling rock n roll diantara teman-temannya yang hanya berdandan "ala kadarnya" (kalau gak mau dibilang cupu. include, someone that i'm fallin' love with). dia yang paling menarik perhatian saya.
then, I know, feeling saya gak pernah salah. hampir masuk stengah tahun setelah KKR berlalu, saya masih menjalin hubungan yang begitu akrab dengan dia *Bro Fist*

dia tau saya suka sama seseorang, seorang temannya. hahah ini tidak perlu dipublikasikan, sangat tidak wajar saya rasa. :))) beberapa orang mengira saya dan kak andry lah yang terlibat "jatuh cinta" But, YOU, ALL.. TOTALLY WRONG.. iya gak kak? *kode alis kak andry*

dia yang banyak mengajari saya berusaha. buat gak menyerah. sebaliknya, dia pun banyak belajar dari saya *GR sedikit boleh lah* then. We do it, we've show everyone that, gak semua jarak itu bisa "membunuh" komunikasi.

sudah terlalu banyak rahasia yang ditampung telingannya. beberapa obrolan larut malam. tetesan air mata. and for me, when he spent his time with me even its only BBM or Texting, its PRICELESS
makasih kak.

makasih sudah membiarkan saya mengenal orang sehebat kamu.
makasih sudah mengajar saya banyak hal.
makasih sudah memberi kata-kata untuk memotivasi saya semangat lagi.
once again, everymoment with you, its priceless. :)

tadi siang, saya dibuat menangis lagi. bukan, ini bukan tangis sedih. ini tangis bahagia. :) saya tidak bisa menjelaskan betapa senangnya hati saya tadi, dia mengirimkan saya ini dan ini
hahaha, lagi-lagi, saya berterima kasih kepada Tuhan untuk jari-jarinya yang hebat itu.
RancanganMu memang tidak pernah gagal Tuhan . :') termasuk dalam menciptakan kak andry

dipinggir malam ini (sebelum mencapai tengah malam)
adikmu, yang terlempar dan terpisah begitu jauh ini.. mengucap ribuan terima kasih padamu kak.
dan Juga "amin" untuk setiap doa baik yang terucap untukmu.

terima kasih.
Semoga Tuhan Yesus selalu memberkatimu.

:)