#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Senin, 02 Maret 2015

untuk kamu yang hanya satu

makassar 2 maret 2015

selamat malam sayangku, sebelumnya aku meminta maaf untuk 3 hal,,

1. karena aku tidak bisa menemanimu dalam kegiatan workshop kali ini yang menyebabkan kamu merindukanku

2. karena aku tidak bisa konsisten untuk terus mengirimimu surat selama 30 hari nonstop

3. karena aku terlambat mengirimi mu surat terakhir

oke... gimana ? aku dimaafkan kan? hahahha :p sayang pasti senang kan dapat surat dariku? hayo mengaku.. pasti saat membaca ini kau sedang tersenyum :p

sedikit bercerita, hari ini makassar di guyur hujan seharian, aku jadi tak bisa kemana-mana, jadi dirumah saja maskeran. lalu aku jadi pundung gara-gara kamu seharian yang tak berkabar. emang ya kalau udah jalan-jalan berasa gak punya pacar jadi gak perlu ngabarin ke aku...
ish..

cukup cukup intermezonya, sekarang kita serius ya.? kamu siap jatuh cinta sama aku? kamu siap kangen dan pengen meluk aku?

27 februari kemarin, sudah 60 hari kamu ada disini bersamaku. tidak terasa ya? apa justru begitu terasa? entahlah, sejak bersamamu aku seperti kesulitan menerjemahkan perasaanku sendiri. aku menulis lagi untukmu, semoga nanti setelah membacanya, selain jatuh cinta padaku kau akan mengerti bahwa kau tidak akan pernah sendiri.

terima kasih selama jauh kau tetap memikirkan perasaanku. menelpon ku jam lima subuh sudah cukup untuk jadi moodboosterku. terimakasih, aku nyaman. sangatt nyaman denganmu. ada begitu banyak hal yang tak bisa dipahami manusia, termasuk aku. mungkin salah satunya adalah mengapa saat mengingatmu, secara sadar atau tidak ujung bibirku langsung tertarik dan melengkungkan senyum.

60 hari bersamamu mengajarkan aku begitu banyak hal. perlahan-lahan aku tidak lagi menjadi seseorang yang mengingat luka. dari mu aku belajar tidak semua benda yang menyakitkan itu pisau, bisa jadi itu seperti selimut yang ingin melindungiku namun tak sengaja menyentuh lukaku yang belum sembuh benar. dan seperti itulah kamu, yang sempat memaksaku bercerita tentang hal yang menyakiti, kamu tidak sengaja menyentuh lukaku yang belum sembuh. :)

tapi sekarang aku jadi perempuan yang baik-baik saja. perempuan yang berani mengaminkan 'bahagia itu sederhana' sejak kau datang dan menggenggam tangannya. perempuan yang skeptis yang mulai percaya pada kotak penuh berisi harapan yang kau bawa.

semakin mengingatmu, semakin aku merindukanmu. malam semakin gelap dan dingin, ini membuatku merindukan kedua lenganmu yang begitu hebat dalam memeluk. aku merindukan banyak hal ketika tidak sedang denganmu. kurasa aku terlalu jatuh cinta sayang..

60 hari kebersamaan kita, kutau mungkin aku begitu melelahkan untuk dipahami. terimakasih sudah selalu ada pada bahagiaku yang terkadang "gila", ada pada titik terbawahku disaat aku sedih. terimakasih sudah setia mendengar celotehan dan omelanku yang mungkin kadang membuatmu jengkel, dan terimakasih untuk begitu banyak hal yang sudah kau lakukan untukku

bersamamu, aku merasa seperti nasi goreng mamang-mamang. spesial.
dan untuk mendapat yang spesial, kamu tahu itu tidak mudah kan?

boleh aku bertanya?

siapkah kamu melewati hari hari yang lain bersamaku?

untuk menjadi penyeimbang, juga penghilang keseimbangan yang tidak menjatuhkan.
untuk menjadi yang selalu ada
untuk menjadi yang selalu berubah tapi tetap sama?

mungkin setelah hari ini, bersama tidak hanya akan menjadi sekadar bersama.
kita akan bersama dalam kemandirian
meninggalkan beberapa hal untuk melakukan hal baru?
untuk selalu bertemu tanggal 27 sambil tersenyum dan mengingat semua hal manis dan pahit yang membuat kita tetap kuat?

jawablah pertanyaan ini dalam hatimu sendiri...

terakhir
untuk kamu yang hanya satu

aku mencintaimu. bukan hanya mencintai, tapi aku terjatuh di dalamnya. bukan hanya dengan hati, akal, logika dan pemikiran. namun aku juga mencintaimu di luar akal dan di alam bawah sadarku.

selamat tanggal 27 yang terlambat sayangku

tertanda

perempuan yang selalu kau tahu isi hatinya