Berusaha cuek dengan keadaan yang semakin membuatku bimbang. Ketika aku dan dia terasa semakin jauh, ketika ego mulai meracuni sisi hatiku yang semakin gelap. Kegelapan yang sama selalu kurasakan saat aku berusaha memperbaikin semuanya.
Yah…. Aku memang mahluk yang terlalu sensitive, terlalu banyak meminta, dan tidak bisa di nomor 2 kan!!! Aku memang egois, begitupun dengan cintaku. Aku ingin hanya aku yang mendapat perhatianmu, meski tau, aku tidak mungkin bertindak semauku terhadapmu!! Aku sendiri tidak suka dengan sifatku yang seperti ini.
Maafkan aku, untuk sifatku yang terlalu sulit memahami isi hati dan otakmu yang tak terlihat itu. Aku tidak bisa menjadi orang lain, karena hanya bersamamu aku merasa nyaman untuk melakukan apa yang kuinginkan, mmeski aku tau kau ingin memberontak, tapi cintamu padaku pasti selalu menepis keinginan itu.
Aku tau, kau tidak punya banyak waktu untuk meladeni ocehan dan celoteh ku yang mungkin membuat kupingmu panas, aku juga tau, kamu pasti ingin marah saat aku terus-terusan menyalahkanmu, dan aku juga tau, dalam benakmu pasti sempat terlintas akan membentakku, saat aku mulai marah dan berpikir kau tidak pernah punya waktu untukku.
Aku serba salah, tapi inilah diriku, ini aku yang memang selalu menuntut perhatian, yang ga sempurna buat kamu, yang ga pernah bisa ngerti kamu, yang hanya bisa marahin kamu, yang ga pernah mau tau usaha kamu buat bahagiain aku, aku emang ga tau diri, aku emang selalu nyusahin kamu, aku emang ga pernah bisa ngargain kamu, aku emang ga ada baiknya buat kamu……