#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Kamis, 17 Oktober 2013

(untitled)

aku memang tidak pernah benar-benar mempersilahkan kamu masuk. sepertinya memang semua terasa berat. masih sama, saat pertama kali menjatuhkan cinta kepada kamu.apa yang kamu rasakan ketika kukatakan sebuah hal tentang perasaan? tentang bagaimana cinta begitu hebat membuatku bertahan.sungguh dari jarak yang begitu jauh ini. merindukanmu jadi sebuah hobi baru yang menyesakkan. aku ingin kembali....ya, kembali kekotamu. kembali ke saat kita bertemu. kembali pada waktu dimana aku dan kamu berada pada satu ruang. aku ingin kembali...pada potret potret waktu dan kita yang berhasil kubekukan di kepala, di ingatan, juga di memory card kamera milikku. aku ingin kembali...pada semua obrolan hangat kita. mungkin agar aku bisa memperbaiki kelakuan bodohku saat itu...entah berapa kali kukatakan, engkau sebab sederhana, ku aminkan bahagia itu ada. engkau adalah pelukan, yang aku perlukan.sayangnya, mungkin saja kamu tidak tergapai. mungkin saja, tidak pernah ada cerita yang Tuhan cipta untuk kita,....mungkin kita tertakdir cuma sampai pada pertemuan saja. mungkin aku yang bodoh ini jatuh pada lubang yang kunikmati sendiri sakitnya.aku mencintaimu.. aku mencintaimu.. aku mencintaimu.. aku mencintaimu.. (silahkan ulangi ini sampai kau lelah).. aku menertawai hatiku atas perlakuan berlebihan ini terhadapmu. sayangnya, kebodohannya justru membodohiku. sayang, aku jatuh terlalu jauh. entah apa, yang aku sadari cinta ini membuatku tidak sadar. logikaku sekan terserap habis setiap kali mata kita bertemu. perasaanku masih sama, masih tetap kamu yang namanya kusebut di hembus nafasku, masih tetap punggungmu yang kunanti untuk berbalik padaku. sebab cinta padamu, adalah sebuah anugerah yang kusyukuri pada Tuhan. sebab pada kamu, Tuhan melengkapi kebahagiaanku. entah kebahagiaan seperti apa itu, hanya dengan membaca pesan singkatmu berulang-ulang, rinduku terobati.meski pertemuan denganmu jarang ku raih tetap kusyukuri sebab kamu, membuat aku bertahan.sekarang, dari tempat yang begitu jauh ini. dengan zona waktu yang berbeda, ah bicara apa aku, aku tak peduli waktu jika itu kamu. sampai saat ini, masih namamu yang kusebut.masih untuk kamu, air mataku membasahi bibir. masih tentang kamu, topik percakapanku dengan Tuhan. aku berdoa, semoga segala bahagia menjadi milikmu. semoga segala pahit di permanis bagimu. semoga segala kesulitan dipermudah untukmu. semua untuk kamu... semua untuk kebahagiaan kamu. semua, selalu tentang kamu, koko. :") aku tau waktu akan membuat aku kehilangan kamu suatu saat nanti, jadi tak bisakah kau membiarkan aku miliki waktu bersamamu? diam bersama imajinasiku tentang kamu. bersama tangisan dan segala kesiapan untuk bentuk kehilangan.juga rindu yang tak dapat tergantikan. menatapmu lekat, memelukmu erat. hingga pada suatu hari nanti, mungkin saja..sampai di ujung usia, tetap bukan aku yang menjaga dan melengkapi seluruh kebahagiaanmu. aku sayang padamu, hanya itu. apapun yang terjadi, apapun yang menimpa kamu,aku ingin kau tahu, kau akan tetap disini, di hatiku. selalu. bukan sekarang, tapi untuk selamanya. bukan karenaku bukan pula karenamu. tapi karena, memang hanya pada kamu. aku menjatuhkan cinta. kesayangan.. :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar