#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Kamis, 28 Juni 2012

tak terarah? iya! tapi tulisan ini mengarah ke "kamu" :)

ku pungut huruf-huruf yang berjatuhan itu. kembali kurangkai semua menjadi kata cinta yang tak habis untukmu. kamu tak bisa serta merta begitu saja melarangku untuk menuliskan semua tentangmu kan? Maksudku, kau boleh saja tak sayang padaku, tapi aku tetap punya hak untuk memikirkanmu.
sekali lagi kamu tersenyum. kamu bertanya "apa yang mungkin bisa membuatmu bahagia, stev"
ingin sekali kujawab"kamu" tapi aku tidak sanggup. aku takut jawaban itu hanya akan menyakitiku.
ingin sekali kuteriakkan namamu, dan membiarkan hembusan angin malam ini menyampaikannya, walau mungkin yang tersisa hanya tinggal "bisikan" yang hampir saja pudar dan mati.
aku tak bisa menyerah pada keadaan yang begitu saja mempermainkan hatiku. sama seperti obrolan kita malam ini. tak terarah. seperti itu pula pikiranku. tak terarah.
ingin sekali kuajak kamu berjalan-jalan ke hatiku. mungkin bisa kau lihat, setiap sudut ruang hatiku dipenuhi namamu. kamu berlarian dengan sangat jelas dan riang di pelatarannya, tapi tak jarang kutemukan kamu termangu di sofa kesayanganmu. iya. kamu dihatiku.
aku seringkali tersenyum tiap kali membayangkan semua isi kepalaku tentang kamu bisa dikabulkan Tuhan. iya. aku terlalu sering berharap untuk sebuah keajaiban yang terlalu tidak mungkin.. "KAMU"
seharian ini aku mengamati semua gerak gerikmu. umm lebih tepatnya didunia maya. mana mampu kedua ekor mataku ini mengikuti segala aktivitasmu? jarak terlalu angkuh untuk bisa kita taklukkan.
aku melihat sesuatu yang aneh. bibir ku bergerak membaca beberapa kalimat di Timeline facebookmu.
ada seorang wanita. cantik. ada kemesraan yang tersirat dari tulisannya yang "mencomot" namamu sebagai "pelengkap" di tulisannya.
ah, aku tidak suka. bukan... bukan tidak suka. tepatnya aku cemburu. oke, sekali lagi, aku sama sekali tidak punya hak untuk cemburu, tapi rasa sayang dalam diriku mulai mendesak, dan aku sesak. ada beberapa tetes air mata yang tergolek lemas dipipiku., iya. aku menangis. sudah! jangan bertanya kenapa aku begini! kamu sudah tau alasannya kan?
aku seringkali tak mampu berpikir ketika sedang berbicara denganmu. iya, ini aku apa adanya, dan aku sayang kamu..
hari ini aku kecewa sekali. seandainya saja aku tidak usah "mengintip" account mu itu! tapi itu sudah menjadi tugasku! sebagai orang yang begitu mencintaimu, aku berhak! maafkan aku yang posesif ini!
kututup rapat-rapat saja kecewaku. aku tak mau terlihat lemah dimatamu. setidaknya sampai aku menemukan seseorang yang mampu membuatku jatuh cinta kembali. sama seperti caramu membuatku jatuh cinta dan menyeretku masuk terlalu jauh dalam kehidupanmu yang... benar-benar membuatku harus potang panting dan tertatih..
malam ini, aku kehilangan "kamu" yang dulu aku punya.
rindukah kau akan "kedekatan" yang perlahan mulai kau hapus dari dinding ingatanmu?
aku selalu berharap menemukan "kamu" yang dulu
tapi tidak mungkin, kalaupun mungkin aku hanya menemukanmu di masa lalu, yang sangat tak mungkin kutarik ke masa depan..
terlalu jauh, terlalu jauh aku mengharapmu
perlahan kamu melangkah pergi.
memaksaku untuk lepas semua.
termasuk harapan dan mimpi-mimpi yang sudah "kususun" dengan begitu rapi...
semoga berhasil "kamu"
doaku selalu mengikutimu, bahkan saat jemariku tak lagi mampu menuliskan tentangmu
bahkan saat air mataku mungkin perlahan habis untuk meenunjukkan sedihku
bahkan saat otakku kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan perasaanku padamu,
DOAKU MASIH AKAN SETIA MEMELUKMU
KARENA HANYA LEWAT DOA, AKU BISA MEMINTA TUHAN MENJAGA "KAMU" UNTUK AKU. walau pada akhirnya, "malaikat" yang mungkin diletakkan disismu, oleh Tuhan bukanlah aku, aku tetap bahagia, sempat memberimu perhatian, sebelum "malaikat" itu sampai pada tujuannya, iya.. HATIMU..
selamat malam hay kamu yang membaca, dan merasa ini tentang kamu
kamu yang memenuhi otakku
selamat menonton bola!
ingin sekali rasanya membiarkanmu tidur dipelukanku! SEKALI SAJA!
agar aku bisa menikmati wajah kelelahanmu
dan mengecupnya berkali-kali
AKU MENCINTAIMU.....



1 komentar: