aku suka sekali cokelat. mereka memberi begitu banyak rasa manis di lidah kecil dan bibirku. aku begitu suka ketika cokelat itu menmpel dan minta dibersihkan. aku tak pernah bosan pada cokelat, walau kadang-kadang, aku berhenti memakannya karena sudah kenyang, tapi aku tetap suka. dan kusimpan, untuk membuat rasa manis lagi dibibirku keesokan harinya..
kamu sama seperti cokelat. kamu membawa begitu banyak rasa manis dalam hidupku. aku tak pernah bosan denganmu. aku tak pernah bosan dengan caramu membuat ku tertarik, dengan caramu, membuat hidupku menjadi terasa begitu manis. aku tak pernah bosan, meski kadang, aku merasa full, kekenyangan. tapi itu bukan tolak ukur sebagai sebuah kebosanan kan? entah kenapa, kamu hadir, tepat, tepat sekali. sekarang aku percaya, pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat. kamu datang begitu saja, kita bertemu, dan akhirnya aku jatuh cinta.
Skenario Tuhan memang aneh. kamu menjadi "cokelat" ditengah tangisanku. iya. tiba-tiba saja, kamu membawa rasa manis, saat aku benar-benar merasakan kepahitan yang luar biasa. Tuhan memang selalu baik ya? Dia tau betul kapan harus memberi anak-anak-Nya "cokelat" yang mereka butuhkan.
aku tidak pernah menyangka, akan ada rasa manis yang menyentuhku bertubi-tubi setelah kita bertemu. iya, pertemuan indah, rancangan Tuhan kita.
malam ini, aku benar-benar ingin menangis. kamu sudah pergi. tiba-tiba. dan sakitnya, kita tidak bertemu. Tapi kamu sudah mengajarkanku satu hal, dimana pun kamu, doaku selalu bisa mengikutimu. kalau dengan tangan kasih Tuhah kita dipertemukan, dengan tangan yang sama pula, kita dipisahkan, dan aku selalu berharap, kita kembali dipertemukan.
walau begitu, aku tau, Tuhan sudah menyiapkan banyak "cokelat" untuk aku dan kamu. Tuhan sudah menyiapkan begitu banyak rasa manis, dan pahit, agar kita tak "muntah" dan "bosan" kalau hidup ini terlalu "manis"
semua orang menginginkan hidup yang manis. hidup yang indah. hidup yang menyenangkan.
tapi aku cuma minta Tuhan agar aku hidup denganmu, nerd.
karena, cuma denganmu.... aku merasakan takaran "manis" cokelat yang pas. tak membuat jenuh, dan selalu bisa membuatku mencari.
iyah. kamu cokelat paling manis, yang pernah Tuhan kasih dalam hidup aku.
walau senyum kamu tipis.
dan wajahmu dingin.
kamu tetap manis.
sama seperti cokelat diujung bibirku.
cokelat terakhir, dibulan juli ini.
nerd, aku sayang kamu..
with love
((stephanie))
kamu sama seperti cokelat. kamu membawa begitu banyak rasa manis dalam hidupku. aku tak pernah bosan denganmu. aku tak pernah bosan dengan caramu membuat ku tertarik, dengan caramu, membuat hidupku menjadi terasa begitu manis. aku tak pernah bosan, meski kadang, aku merasa full, kekenyangan. tapi itu bukan tolak ukur sebagai sebuah kebosanan kan? entah kenapa, kamu hadir, tepat, tepat sekali. sekarang aku percaya, pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat. kamu datang begitu saja, kita bertemu, dan akhirnya aku jatuh cinta.
Skenario Tuhan memang aneh. kamu menjadi "cokelat" ditengah tangisanku. iya. tiba-tiba saja, kamu membawa rasa manis, saat aku benar-benar merasakan kepahitan yang luar biasa. Tuhan memang selalu baik ya? Dia tau betul kapan harus memberi anak-anak-Nya "cokelat" yang mereka butuhkan.
aku tidak pernah menyangka, akan ada rasa manis yang menyentuhku bertubi-tubi setelah kita bertemu. iya, pertemuan indah, rancangan Tuhan kita.
malam ini, aku benar-benar ingin menangis. kamu sudah pergi. tiba-tiba. dan sakitnya, kita tidak bertemu. Tapi kamu sudah mengajarkanku satu hal, dimana pun kamu, doaku selalu bisa mengikutimu. kalau dengan tangan kasih Tuhah kita dipertemukan, dengan tangan yang sama pula, kita dipisahkan, dan aku selalu berharap, kita kembali dipertemukan.
walau begitu, aku tau, Tuhan sudah menyiapkan banyak "cokelat" untuk aku dan kamu. Tuhan sudah menyiapkan begitu banyak rasa manis, dan pahit, agar kita tak "muntah" dan "bosan" kalau hidup ini terlalu "manis"
semua orang menginginkan hidup yang manis. hidup yang indah. hidup yang menyenangkan.
tapi aku cuma minta Tuhan agar aku hidup denganmu, nerd.
karena, cuma denganmu.... aku merasakan takaran "manis" cokelat yang pas. tak membuat jenuh, dan selalu bisa membuatku mencari.
iyah. kamu cokelat paling manis, yang pernah Tuhan kasih dalam hidup aku.
walau senyum kamu tipis.
dan wajahmu dingin.
kamu tetap manis.
sama seperti cokelat diujung bibirku.
cokelat terakhir, dibulan juli ini.
nerd, aku sayang kamu..
with love
((stephanie))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar