#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Minggu, 21 Maret 2010

cerita dari sekarang sampai sekarang

Saya menulis cerita ini saat perasaan saya sedang benar benar kalut. Saya butuh pendapat,,, saya butuh dukungan….air mata saya menetes. Tak tahu haru berbuat apa. Karena yang bias saya lakukan hanyalah menangis sampai semua air mata dan tenaga saya habis terkuras.
Apa yang kalian rasakan saat kalian ditinggal untuk selama lamanya oleh kekasih kalian?
Apa yang kalian rasakan kalau secara tidak langsung kalian lah yang mengantarkan nyawa kekasih kalian itu?
Sampai sekarang perasaan bersalah masih menghantui kehidupan saya… saya masih belum bisa memafkan diri saya sepenuhnya. Saya tiba tiba mengingat mantan kekasih saya *sebenarnya kalau dia tidak pergi, dia ga akan pernah menjadi mantan kekasih saya* saya merasa saya lah yang telah mengantarkan nyawanya pada sang malaikat maut…
Sore itu menjadi sangat kelabu… tumpahan air hujan pun seakan mewakili air mataku yang tak lagi tertahan, saya tidak pernah menyangka… saya tidak pernah membayangkan akan ada hari seburuk 20 april 2007…. Saya tidak pernah membayangkan dihari itu saya akan kehilangan seseorang yang benar benar penting dalam hidup saya setelah kedua orang tua. Saya merasa saya sendirilah yang mendorong dia kedalam jurang itu, saya merasa saya sendrilah yang memasang jerat maut paa kakinya.
Jujur….
Saya ga sanggup menceritakan setiap detil bagaimana saya kehilangan raga dan nyawanya. Intinya, sampai sekarang BELUM ADA YANG MAMPU MEMBUAT SAYA MERASA NYAMAN SENYAMAN SAYA DEKAT DENGAN DIA.. BELUM ADA!!! Setiap lelaki yang berada di dekat saya mungkin lebih pantas disebut PELARIAN.
Sampai suatu ketika, saya mengenal dia… seseorang yang sederhana, manja, mengasyikkan, dan penuh dengan ketenangan. Kalian tahu tidak? Semenjak saya mengenal sosok itu.. saya merasa menemukan dunia saya yang sempat hilang terbawa bersama “almarhum”. Dia begitu menyenangkan. Sangat menyenangkan. Hari hari saya mulai kembali berwarna, senyum saya pun mulai mengembang.. saya merasa mendapat kebahagiaan, tapi tak sama dengan apa yang “almarhum” berikan.
Tapi ternyata.. dia sudah punya gandengan tersendiri. Hahahahah, rasanya saya ingin menangis. Bukan ingin, tapi air mata saya memang benar benar sudah menetes. Parahnya, setelah semua perhatian, kebahagiaan, dan senyuman yang dia cipta dalam hidupku, DIA HANYA MENGANGGAP SAYA TEMAN!!! HANYA TEMAN!! Helllooooooo!! Apa yang kalian rasakan sama dengan apa yang saya rasakan saat dia bilang
“iya van, saya juga sayang sama kamu, tapi hanya sebatas TEMAN *TAPI HANYA SEBATAS TEMAN*”
Akhirnya saya sadar, saya harus cepat cepat bangun dari tidur ini kalau tidak mau terluka. Saya harus berhenti bermimpi sebelum sakit mulai mencabik cabik semua harapan saya bersama dia. Akhirnya saya mencoba untuk menjadi “SEORANG TEMAN PEREMPUAN(hey! Hanya teman lho)!!” yang baik untuk dia. Saya berusaha menemani hari-harinya, dan memberinya perhtian layaknya seorang teman biasa (TAPI!!! DEMI TUHAN!!! Saya tidak pernah bisa menganggap dia teman,,,,,!)
Sampai suatu hari dia bilang bahwa cewek yang dia taksir a.k.a gebetannya itu jadian ama cowok lain..tak bisa saya pungkiri SAYA SENANG!! SENANG SEKALIIIIIIII!!!!! I LOVE THIS CONDITION BERRY MUCHH!! Tapi saya sudah tidak berusaha mendekatinya lho! Saya berusaha sedikit lebih tenang (kalau tidak mau dibilang jual mahal)
Saat saat dia sedang down, saya berusaha menjadi tempat curhat (baca: tempat sampah) untuk dia. Saya senang karena saya bisa berada dekat dia. Saya masih menyimpan perasaan ini. Tapi sepertinya tidak pantas kalau saya memberi tahunya pada saat seperti ini. Akhirnya sejauh yang saya sadari pertemanan saya dengan dia berjalan baik. Dan TOLOLNYA PERASAAN CINTA SAYA MAKIN KUAAAAAAAATTTT!!!!!!!!!!
Karena saya sadar tidak mungkin menjalin hubungan dengan dia, dan dengan sikapnya yang sepertinya sulit melupakan cewek tolol yang telah menyakitinya saya pun menerima pernyataan cinta dari teman saya. Saat itupun saya mengupdate status (dengan maksud mengumumkan kepada seluruh friend list saya *termasuk dia* bahwa saya telah resmi jadian dengan teman saya itu). Diluar dugaan.. respon yang dia berikan sungguh sangat mengejutkan.. dia mulai update status dengan kata “over”….. saya bingun stengah mati. Sikapnya mulai berubah, tak beda jauh dengan omongannya yang kembali ngelantur.., saya tidak punya firasat apa apa lho…
Tapi saya rasaaaaa……
Dia suka sama saya..dan ternyata feeling saya benar. Dia bilang cinta sama saya,, saat saya jadi milik orang lain. Saya bingung. Antar senang dan sedih. Tapi kalau boleh jujur SAYA SENANGGGG!! OVER SENANGNYA!!sepertinya para malaikat bernyanyi dalam hati saya!!!  senyum saya mulai mengembang. Malam itu dia sukses membuat saya menangis, benar benar menangis,,,
AKHIRNYAAAAAA!!! SAYA RESMI JADI CEWEKNYA!!! SENANG BUKAN MAIIIN! Akhirnya saya ngedapetin status itu, status sebgai ceweknya.. tapi saya mulai takut,, saya takut dia hanya pelarian, saya takut dia tu hanya sementara, saya takut perasaan cinta saya pada “almarhum” akan mengikis cinta saya pada simanja yang menyenangkan itu,, saya sangat takut..
Karena sampai sekarang saya belum bisa melupakan “almarhum”
SAYA TERLALU MENCINTAINYA! DEMI TUHAN, DIA SELALU HIDUP DALAM HATI SAYA…
“tapi saya akan berusaha untuk tidak menyamakan antara si manja dan “almarhum” karena mereka jelas jelas berbeda, mereka berdua memang bisa membahagiakan saya,, TAPI DENGAN CARA MASING-MASING
Saya harap si manja percaya,, saat ini saya mencintai dia… bukan MASA LALU SAYA!!!!

*salam si manja rabelion*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar