#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Selasa, 23 Maret 2010

Makassar 22 Maret 2010
04.07 PM
@ my sweet room
saya sedang tidak ingin berpikir apa-apa saat ini, saya juga tidak ingin melakukan apa apa selain introspeksi, ada apa sebenarnya dengan saya saat ini. Huuuff,,, saya juga tidak mengerti, yang jelas, hari ini saya merasa begitu aneh, hanya tinggal dirumah, dan memandangi wajah baru saya yang menggunakan kacamata. Hahahahah lucu, tepatnya culun. Tapi apa boleh buat, saya lebih memilih menggunakan kacamata ketimbang softlens yang perawatannya ribet itu (eeehh kita kok jadi ngomongin kacamata baru saya yah?)
hari ini juga, saya dapat sms dari mantan yang isinya
“aku tak berharap kamu bisa mencintaiku, seperti apa yang aku rasakan, aku juga tak berharap kau bisa membalas cintaku, yang kuharap, kau ijinkan aku mencintaimu”
Hahahahaha saya hanya ingin tertawa membacanya. Dasar pria bodoh, kau tahu tidak? Saya itu sudah tidak percaya dengan semua hal bullshit yang kamu lakukan,,,,
Mmmmm
I love you yesterday, but not TODAY and TOMORROW.
YOU’RE MY PAST!!!!!
Aaarrggghhh!!! Kau itu hanya bagian kecil yang tidak pantas diingat! Sama sekali tidak pantass!!! Apa lagi yang akan saya ingat tentang kau?
Picik..
Munafik..
Dan seonggok sifat memuakkan lainnya terpelihara sempurna dalam dirimu. Pintu maaf saya sudah tertutup saya penyesalanmu datang. Saya tidak bermaksud egois! Tapi SAYA HANYA TIDAK MAU TERSAKITI UNTUK YANG KEDUA KALINYA, lagian saya juga sudah punya simanja yang menyenangkan itu, yang sederhana, dan sulit ditebak…
Halaaaaa!!! Kok malah ngomongin cowok-cowok?
Ckkckckkc sepertinya otak saya mulai tidak sinkron dengan hati. Entahlah, apa karena omongan saya aja yang lebai sehingga kalian yang membaca ini merasa saya sudah agak agak miring miring stress!!!
Tolonglaahhh!!
Saya hanya butuh tempat dimana tidak ada orang orang munafik dan orang orang yang pura pura baik *kalau tidak mau dibilang bermuka dua*
Tapi mama saya bilang “kalau orang orang seperti itu tidak ada disekitarmu, bagaimana kau bisa mengerti karakter mereka? Dan kalau kau keluar di tempat lain, dan menemukan orang orang seperti mereka, bagaimana mungkin kau tahu cara mengatasi mereka sementara kau sendiri tidak mengenali karakter mereka???”
Ckckckckckckckkckcck
Setiap kenegatifan didunia ini pasti selalu berujung positif jika kita memandang kearah positif itu. Tapi sumpahh! Berpikir positif itu tidak semudah menghabiskan ice cream lho? Harus dengan pikiran jernih sejernih mata air dipegunungan…hahahahha sudahlah,,, rasanya postingan ini terlalu alay!!
Kita akhiri saja sebelum makin parah
*salam simanja rabelion*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar