#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Kamis, 14 Juni 2012

babak terakhir cerita (cinta) kita : KEHILANGAN! :)

"dalam kehilangan pun kita masih harus bersyukur.. terimakasih telah (pernah) menjadi bagian hidupku. suka duka kita lewati dengan tegar. cerita kita, mungkin hanya kita yang tau indahnya. dan sekarang cerita itu telah usai, menjadi bab terpendek dalam kisah cintaku. sepertinya sekarang harus kususun bagian terakhir buku hitam hidupku yang kelam. apa, bagaimana, dan siapa  pemeran penting di babak akhir itu kuserahkan pada takdir Tuhan yang telah disusun jauh sebelum aku diciptakan. sedih ataupun bahagia apa bedanya? akhir tetaplah akhir, tak akan ada kejadian sesudahnya yang paling penting adalah kisah ini akan terus hidup di hati"


aku tercenung. kenapa hari ini terasa begitu membingungkan. kenapa aku merasa telah mengambil keputusan yang salah. kenapa, aku merasa aku tidak adil padamu? maafkan aku. kita memang tidak sejalan. kamu ucapkan kata itu padaku. dan sekarang, aku yang itu padamu. impas bukan?
sampai saat inipun, aku masih belum mampu membaca pikiranmu..
adakah gurat sedih yang kau sembunyikan dibalik tawamu?
adakah perih yang terselip dibalik ikhlasmu?
aku sungguh tak mampu menebak.
semua aktifitasmu tak pernah satupun lepas dari perhatianku
semua account dunia mayamu, selalu jadi sorot ku.
sebegitu gilanya kah aku denganmu?
dengan kamu yang tak pernah kutemui
dengan kamu yang hidup dalam imajinasiku
dengan kamu yang sama sekali tak bisa tertebak
saat kuputuskan mengakhiri semuanya, ada sesak yang tak dapat kutahan lagi.
bukan... bukan karena tidak kuat lagi
tapi aku sadar betul, kamu dan aku. tidak pernah ditakdirkan untuk bersama.
aku bukan pesimis, tapi berusaha menerima keadaan bahwa kamu dan aku, tidak akan pernah menjadi "kita"
terselip banyak tangis dalam "bbm" singkat yang kukirim padamu
terangkai banyak luka dalam "status" yang kubuat untukmu
tulisanku selalu tentang kamu
kamu, kamu, kamu, dan masih selalu tentang kamu.
aku pergi, ijinkan wanita lain untuk menjaga dan peduli padamu yah,
walau untukku, semua tentangmu, akn selalu jadi peduliku

4 komentar:

  1. apa, bagaimana, dan siapa pemeran penting di babak akhir itu kuserahkan pada takdir Tuhan yang telah disusun jauh sebelum aku diciptakan
    :'(

    BalasHapus
  2. :) *bingung mau bales apa* *kasih senyum aja*

    BalasHapus