#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Kamis, 14 Juni 2012

sayangku, mungkin ini akhir cerita kita

Aku kehilangan kamu. Bagaimana mungkin rasa kehilangan ini begitu mendalam, sementara aku tak pernah memilikimu? Kamu yang selalu berdiam dalam ingatanku. Tak pernah terputus, bahkan sampai mataku terpejam. Kamu selalu berhasil memasuki setiap celah di hati dan pikiranku. Kini? Semua terisi penuh oleh tingkah dan candamu. Semua tentang kamu, terekam hebat dalam otak yang sudah 17 tahun bersamaku ini.
Kesendirian ini membuatku bebas darimu. Bebas memikirkanmu sebagai apapun yang aku mau. Sesak mendominasi hatiku yang tak lagi merah. Terlalu banyak menanggung luka malah membuatnya hitam pekat. Seperti langit malam mendung tanpa bintang. Seperti goa bawah tanah tanpa cahaya. Seperti jalan sepi, tanpa ada kendaraan yang melewatinya.
Sederhana. Aku menikmati lukaku. Luka yang kudapatkan karena mencintaimu. Iya sesederhana itu. Kamu jangan merasa bersalah. Salahkan saja aku yang tak mampu menjaga hati, dan terlalu banyak berharap pada harapan semu yang kubuat sendiri dalam pikiranku. Kuciptakan kembali dalam duniaku. Iya. Dunia gelapku.
Kamu kembali hidup dalam angan-angan yang aku bangun sendiri. Segala ketidakpercayaan akan keajaiban kuhilangkan dari otakku yang bodoh ini. Iya. Kamu dan aku akn bersatu. Suatu hari nanti entah kapan dan dimana. Jangan bunuh mimpiku ya. Biarkan dia hidup, kalaupun harus jadi kenangan, biarkan aku saja yang menyimpannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar