#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Rabu, 13 Juni 2012

perbincanganku dengan-Nya

"Hei Tuhan, pertama-tama, aku ingin marah pada-Mu! aku tidak pernah merengek-rengek untuk diciptakan didunia ini, lalu kenapa kau meletakkanku ditempat menyebalkan bernama bumi ini? bertemu dengan orang-orang yang menyebalkan dan membuatku ingin memberi mereka bogem mentah. harus sekolah, belajar dan patuh terhadap semua peraturan memuakkan! aku bosan! Kamu tau, manusia diciptakan untuk menjadi liar, lalu kenapa Kau membuat aturan? supaya dilanggar? atau supaya manusia bisa berubah? hahaha! ingin sekali aku menertawakanmu Tuhan! tapi, menurutku bumi ini tidaklah terlalu buruk, punya banyak teman, dan punya seorang laki-laki yang sangat kucintai. ya, dia lah yang membuat hari-hariku terasa sedikit menyenangkan di bumi-Mu yang, kupikir aneh dan menyebalkan. bukan.. namanya bukan "dia". dia punya nama, tapi kurang etis rasanya menyebut namanya disini. saya kurang rela kalau dia eksis di surat ini! oke. untuk hal yang satu ini, aku bisa berterima kasih pada-Mu :). tapi cuma untuk dia, sekarang, kenapa sih, Kamu harus membuat hidup ini jadi begitu ribet? Kamu kan tau, kami suka yang simple? huh.. aku punya banyak keluh kesah Tuhan... baca suratku ya! ini complain pertama yang ku tujukan pada-Mu!"

sehari kemudian, Tuhan membalas suratku.

"Hei! hahahaha! kena kau! enak kan hidup di bumi yang menyebalkan ini? apalagi dikelilingi oleh orang-orang menyebalkan dan sekumpulan rutinitas yang mungkin membuatmu menjerit benci! Aku membuat aturan supaya kau belajar Bodoh! supaya manusia berubah? bukannya kamu juga sudah berubah? hahahaha.. tertwakanlah aku, yang penting aku ini Tuhan! dan kamu sama sekali tidak punya hak membantah-Ku anak manusia! dia? hahaha Aku menciptakannya supaya kau jatuh cinta dan bahagia, tapi jangan salahkan Aku kalau nanti kau patah hati yaa! salah sendiri, kenapa jatuh cinta! Anak-Ku, sebenarnya Aku sedih membaca suratmu, seandainya kau tau betapa sayangnya Aku padamu, melebihi rasa sayangmu pada dia yang kau cinta, kau memang tak pernah merengek untuk kuciptakan, tapi taukah kau bahwa aku ingin melihat kau tumbuh, besar dan menjadi anak yang menyenangkan. dan yang paling penting, kamu adalah hadiah terindah bagi pernikahan orang tuamu. aku meletakkanmu disekitar orang-orang menyebalkan, agar kamu bisa "dewasa" dan menjadi bijak jika nanti bertemu dengan orang-orang seperti itu. Aku ingin melihatmu tumbuh menjadi gadis dewasa yang bijaksana anak-Ku. Aku tau kamu bosan. tapi anak-Ku, kamu harus tau, jalan keberhasilan itu harus melewati tantangan dan banyak aturan. Kuciptakan aturan, agar kkau dan semua manusia lain bisa hidup selaras, menurutmu tak berpengaruh, tapi kamu lihat, tanpa aturan bumi yang berantakan ini akan semakin berantakan. dan dia, dia memang kuciptakan untukmu, tapi bukan untuk bersama. dia hanya bagian kecil yang akan menjadi pelangi dihidupmu dan akan kau simpan dalam sebuah tempat yang disebut kenangan. maafkan Aku anak-Ku, tapi aku sudah siapkan cinta yang jauh lebih baik dari dia yang sekarang. Aku tau kamu punya banyak keluh kesah, bahkan sebelum keluar dari bibirmu, aku tau itu anak-Ku, bersabarlah. kalau kau mampu melewati semuanya, kau akan melihat dirimu sebagai gadis dewasa yang berhasil. dan kamu akan bangga pada dirimu sendiri.... sudah ya.. Aku capek menulis surat panjang lebar, masih ada milyaran surat dari anak-anak bandel lucu sepertimu yang juga complain.. pesan-Ku, "kamu tidak akan kuat melewati tantangan kalau kamu tetap pada pendirianmu untuk mengeluh. Aku kan ada untukmu, mari berjalan bersama-Ku"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar