kuperhatikan jam dinding yang terus menerus berputar tanpa lelah. jam 23 : 48. beberapa menit lagi hari ini akan menjadi kemarin dan berganti besok. setiap kenanganmu, kembali terburai di malam yang sunyi ini. aku tercenung. sebegitu pekat nya kah kau menelusup masuk dalam milyaran sel-sel otak ku ini? aku memikirkan kamu yang tidak memikirkanku.
malam ini, langitku gelap. tak ada bintang, tak ada bulan. diselingi sedikit gerimis hujan yang menyapaku dalam perjalanan pulang tadi. aku berboncengan dengan seorang lelaki. lelaki yang bukan kamu. tanganku kuletakkan dibelakang. tak berani menyentuh lelaki itu. teman baik, yang setia menemaniku mengukur luasnya kota makassar.
aku terpekur sendiri, ditengah perjalanan ketika gerimis menghadang, hatiku berharap kamu yang saat ini memboncengku. lalu hujan deras turun, dan kita melaju melawan angin, dan terpaan hujan. tapi sayang, hanya gerimis. dan bukan kamu.
beberapa hari setelah kepulanganmu, aku merasa hilang. aku rindu senyum mu. senyum yang terbalut tanda tanya besar. senyum yang begitu terlihat terpaksa, tapi ternyata diiringi hati yang begitu ikhlas.
aku rindu suara bass mu. suara indah yang mampu membuat siapapun kagum, apalagi ketika kau bernyanyi, semua telinga merasa "bersyukur" bisa menjadi telinga karena suaramu.
aku rindu desah nafas mu. nafas yang memburu di sela-sela suara basmu. nafas yang sempurna. teratur. bahkan nafasmu saja mampu membuatku jatuh cinta.
aku rindu cara jalanmu yang kaku. tegap, dan seakan sulit tumbang. kamu yang terlihat seperti robot. cara jalan yang sedikit aneh, tapi lucu. :)
aku rindu menatapa wajahmu yang sedang berdoa. wajah dengan senyum yang paling tulus, terlihat begitu damai, dan sepasang mata tertutupmu yang dilindungi lensa kacamata. kamu ganteng sekali.
aku rindu melihat cara berpakaianmu. rapi. sangat NERD! kamu lelaki yang sempurna. setidaknya itu dimataku
aku rindu tubuhmu yang tegap itu. sepasang bahu yang pasti sangat empuk untuk menyandarkan kepala, atau bahkan menjatuhkan air mata.
AKU RINDU KAMU NERD....
sepanjang perjalanan, kubayangkan lelaki yang memboncengku kamu.
aku rindu kamu nerd
aku rindu pelukan yang tidak pernah aku rasakan
aku rindu melihat tawamu yang itu. siang itu! di teras sekolah! aku suka sekali itu
BOLEH, KAMU KESINI LAGI?
BOLEH KAMU IJINKAN AKU MEMELUKMU?
DAN TANPA MEMINTA, AKU AKAN MEMBOLEHKANMU KEMBALI... :')
malam ini, langitku gelap. tak ada bintang, tak ada bulan. diselingi sedikit gerimis hujan yang menyapaku dalam perjalanan pulang tadi. aku berboncengan dengan seorang lelaki. lelaki yang bukan kamu. tanganku kuletakkan dibelakang. tak berani menyentuh lelaki itu. teman baik, yang setia menemaniku mengukur luasnya kota makassar.
aku terpekur sendiri, ditengah perjalanan ketika gerimis menghadang, hatiku berharap kamu yang saat ini memboncengku. lalu hujan deras turun, dan kita melaju melawan angin, dan terpaan hujan. tapi sayang, hanya gerimis. dan bukan kamu.
beberapa hari setelah kepulanganmu, aku merasa hilang. aku rindu senyum mu. senyum yang terbalut tanda tanya besar. senyum yang begitu terlihat terpaksa, tapi ternyata diiringi hati yang begitu ikhlas.
aku rindu suara bass mu. suara indah yang mampu membuat siapapun kagum, apalagi ketika kau bernyanyi, semua telinga merasa "bersyukur" bisa menjadi telinga karena suaramu.
aku rindu desah nafas mu. nafas yang memburu di sela-sela suara basmu. nafas yang sempurna. teratur. bahkan nafasmu saja mampu membuatku jatuh cinta.
aku rindu cara jalanmu yang kaku. tegap, dan seakan sulit tumbang. kamu yang terlihat seperti robot. cara jalan yang sedikit aneh, tapi lucu. :)
aku rindu menatapa wajahmu yang sedang berdoa. wajah dengan senyum yang paling tulus, terlihat begitu damai, dan sepasang mata tertutupmu yang dilindungi lensa kacamata. kamu ganteng sekali.
aku rindu melihat cara berpakaianmu. rapi. sangat NERD! kamu lelaki yang sempurna. setidaknya itu dimataku
aku rindu tubuhmu yang tegap itu. sepasang bahu yang pasti sangat empuk untuk menyandarkan kepala, atau bahkan menjatuhkan air mata.
AKU RINDU KAMU NERD....
sepanjang perjalanan, kubayangkan lelaki yang memboncengku kamu.
aku rindu kamu nerd
aku rindu pelukan yang tidak pernah aku rasakan
aku rindu melihat tawamu yang itu. siang itu! di teras sekolah! aku suka sekali itu
BOLEH, KAMU KESINI LAGI?
BOLEH KAMU IJINKAN AKU MEMELUKMU?
DAN TANPA MEMINTA, AKU AKAN MEMBOLEHKANMU KEMBALI... :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar