#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Selasa, 17 Juli 2012

nerd, aku masih debu yang menunggu diterbangkan angin kedekatmu..

entah kenapa rasanya ingin menangis saat tau kau sudah tak di kotaku lagi, nerd.

mungkiin semua karena aku terlalu mengagumimu, lalu rasa kagum itu perlahan-lahan merubah bentuk menjadi cinta yang memenuhi hati dan pikiranku.aku yang mungkin tak kau kenal. terdengar aneh, namun begitulah, meski jauh aku merasa kau terlalu dekat dan mendekapku

kau telah menjadi kebiasaan dalam setiap hari-hariku. pagi, sesaat sebelum membuka mata, senyum tipismu kembali menyapa mataku. mungkin mengingatkanku, agar tak lupa mendoakan kamu yang masih saja tak sadar dengan perasaanku.

setelah kelelahan melewati hari dan mulai bertemu dengan wajah malam, kusempatkan meminta sahabat untuk menanyakan keadaanmu. baik-baik sajakah? walau sekedar potongan kata singkat, semua kuanggap begitu berharga. kamu membuat semua hal kecil menjadi begitu bermakna. kamu luar biasa dalam kesederhanaanmu

aku menyukai semua yang kau lakukan. bernyanyi dengan gaya khas. senyum tipis. mata yang tertutup dan bibir merah yang tersenyum. tawamu waktu itu. suaramu. bagaimana kamu mondar mandir didepan penginapanku. cara jalanmu. ucapan permisimu. semua gerak gerik, serta percakapanmu dengan temanmu. semua semakin membuatku mengagumi betapa khas nya dirimu! manis!

waktu itu, beberapa kali aku menyoba menyapa, berharap mampu mengajakmu terlibat obrolan serius. tapi ternyata tidak. namun aku masih sempat melihat bibirmu melengkungkan senyum tipis, khas air mukamu. Tahukah kamu nerd, betapa aku bahagia? walau hanya beberapa patah kata yang meluncur dari lidahmu yang mungkin pelit bergerak, atau malah hanya sebuah senyum yang berakhir disudut bibirmu yang tipis itu. itu adalah hal sederhana, yang mampu membuat hariku benar-benar berwarna, dan memberiku alasan betapa aku merindukan setiap saat singkat itu.

kali ini aku benar-benar merindukanmu. entah siapa aku, yang begitu LANCANG mengatakan kerinduan pada kamu. mungkin aku bukan siapa-siapa, tapi nerd sejujurnya, ini ungkapan hatiku, aku rindu, seorang nerd yang dikagumi oleh banyak wanita. mungkin mereka juga melihat apa yang aku lihat. pembawaanmu yang tenang. tapi ada satu yang mereka tidak lihat, sepasang mata yang bersembunyi di balik lensa kacamatamu yang tebal itu. sesungguhnya, mata itu yang membuat hatiku begitu berani menyukai kamu.

nerd, sampai pada paragraf ini, aku masih menetapkan kamu di titik tengah lingkaran pikiranku. kamu berotasi sesukamu. tak pernah kah kau lelah dan mencoba berhenti? atau bisakah kamu melangkah pergi saja? nerd, bukan, aku bukan mengusirmu, tapi aku juga kelelahan mengamati segala tingkahmu dari sisi yang mungkin tak terlihat olehmu

aku hanya debu kecil dijalanan yang begitu luas.berharap bertemu angin kencang, kemudian diterbangkan ke arahmu, dan kemudian melekat di tubuhmu yang tengah berpeluh itu. aku rela menjadi "kotoran" yang melekat ditubuhmu, walau saat air dan sabun menyentuh kulitmu, aku segera menghilang kembali, atau bahkan menemui ajalku sebagai sebuah butiran debu

saat menulis ini, aku tak berharap muluk. kau membaca, apa lagi membalas dan berpikir bahwa tokoh utama yang mampu membuat sang penulis ini belum terpejam adalah kamu, nerd. aku hanya ingin bersikap jujur pada rasa rindu yang membelit dan menguasaiku ini. aku benci saat merindukanmu, lalu sepasang mataku hanya bisa memandangi fotomu, bukan nyatamu. bukan tubuh tegap yang selama ini selalu kuikuti kemanapun. aku rindu semua yang Tuhan ciptakan begitu sempurna dalam dirimu

nerd, pada akhirnya, aku tau dan sangat sadar, KEKAGUMAN DAN RASA CINTAKU TAK AKAN PERNAH BISA MENYENTUH HATIMU. kamu memagari hatimu terlalu kuat. aku tak tau pintu mana yang bisa kumasuki. lalu kucoba berteriak tanpa suara nerd, dibalik air mata yang mengering. lalu, pilihan terakhirku adalah kembali menjadi butiran debu, iya aku masih butiran debu yang berharap angin datang menjemput agar bisa mendekatkanku denganmu. tak dikenali. tak penting. butiran yang teramat kecil yang berharap mampu menggores dan meninggalkan bekas pada permata. iya, itu hatimu nerd.

selamat malam nerd..
dariku yang masih termenung di pinggir malam yang tak kunjung menjemputmu
peluk dan kecup ku, untuk sepasang matamu yang dalam itu. mata yang mampu menimbulkan riak-riak rindu pada hati yang sudah terjerembab terlalu jauh didalamnya...


makassar, 18 juli 2012

with love
stephanie


Tidak ada komentar:

Posting Komentar