#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Kamis, 26 Juli 2012

Tuhan, boleh kuminta skenario itu terulang lagi?

aku tak banyak memohon pada Tuhan. tidak, bukan berarti aku sombong. tapi mungkin semua permohonanku yang sampai pada Tuhan, berisi tentang kamu.
seperti malam ini. sebuah lagu sedih mengalun lembut ketelingaku. entah kenapa aku jadi begitu akrab terhadap sepi yang kemudian berteman baik dengan air mataku.
aku merindukan kamu. iya. sesederhana itu. tapi rasa rindu yang menggeliat dihatiku begitu rumit. bahkan aku sendiri kewalahan mengaturnya. dia terlalu liar, mengajak otakku, untuk sedikit berimajinasi, lalu hadirmu akan begitu nyata pada sepasang kornea mataku.
aku kembali mengingat-ingat. otakku begitu suka mengingat-ingat. dan KAMU selalu jadi objek yang paling menyenangkan milyaran sel-sel otakku.
aku begitu bahagia. bahkan hanya dengan memikirkanmu. tapi disaat yang sama, aku harus menahan sesak karena rindu, hasil dari kerja keras otakku memikirkanmu.
kadang aku ingin sekali meminta, TUHAN, BOLEHKAH SKENARIO PERTEMUAN KAMI TERULANG KEMBALI?
iya, aku tau. ini rumit.. malah kedengarannya bodoh. kamu tau kan? orang jatuh cinta itu mampu melakukan kebodohan. malah terlihat seperti orang idiot.
mungkin Tuhan juga akan menertawakanku. siapa aku? mahluk kecil yang berani sekali meminta Dia untuk menghapus beberapa "chapter" dalam buku hidupku, lalu sesegera mungkin membawaku pada halaman yang semuanya hanya berisi tentang kamu.
aku hanya merindukanmu.
aku hanya lelah bersahabat dengan air mata. dengan rasa sesak karena merindukanmu terlalu dalam.
aku hanya bosan, menanti kamu yang tak kunjung menoleh.
dari pertemuan sejak kamu pertama kali berbicara denganku. aku sudah bersyukur pada Tuhan ini "PART" paling luar biasa yang pernah aku "baca" dalam buku hidupku sendiri. kamu hanya mengeluarkan beberapa kata. nyaris tidak penting. tapi sepasang ujung bibirmu yang melengkukan senyum itu, membuat aku jatuh cinta. iya. tidak rumit memang. tapi kamu tau perasaan setelahnya? tiap malam doaku membumbungkan namamu. mungkin sang Pencipta bosan, karena tiap kali berdoa, hanya ada namamu dan beberapa tetes air mata yang menemani mataku yang pejam. obrolanku dengan Tuhan, terfokus pada kamu. kamu yang membuatku jatuh cinta. Tuhan tertawa terbahak-bahak. dia perhatikan hatiku yang merah jambu. dia lihat hati beku itu perlahan-lahan mencair karena kamu. tapi Tuhan terlalu misterius. entah sudah berapa kali aku memaksanya, untuk memberitahu, apa rencana-Nya untuk kita. tapi Dia cuma tersenyum...
"TUHAN, BOLEH KUMINTA SKENARIO PERTEMUAN KAMI DIULANG LAGI?" bisikku pada Tuhan malam ini. Tuhan hanya tersenyum. semoga rencana-Nya, adalah rencanaku juga...
semoga akan ada pertemuan lagi.
dan semoga, pertemuan itu berakhir bahagia.
iya, bukan AKU DAN KAMU.
tapi KITA :)




with love



stephanie 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar