#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Selasa, 07 Agustus 2012

senja

banyak penyair yang senang menjadikan senja sebagai perumpamaan. banyak pelukis yang jarinya juga senang menjadikan senja sebagai lukisannya. dan juga banyak, fotografer, dengan senja sebagai objeknya.
aku bukan penyair, kata-kataku, tidaklah berharga
aku bukan pula seorang pelukis, tanganku tak mampu memindahkan senja pada selembar kanvas putih.
dan juga, aku bukan seorang fotografer. yang mampu menangkap tarian senja dan menerjemahkannya pada lensa kamera.
aku hanya wanita biasa. dengan hati sederhana.
dan aku juga memiliki senja.
iya, bukan senja yang para penyair, pelukis dan fotografer itu cari.
karena senjaku, ada di matamu.
aku pernah mendengar sebuah lagu, dengan lirik "ada pelangi dimatamu"
tapi bagiku, aku lebih senang melihat senja dimatamu.
itu lebih pas. cocok dengan air mukamu yang sendu.
bagiku, senja adalah penggambaran keindahan seutuhnya.
banyak yang bilang senja itu lambang perpisahan.
langitnya yang sendu. mentari yang perlahan tenggelam. lalu apa lagi?
samar-samar, langit akan berubah hitam. lalu bulan akan memantulkan cahaya matahari,
pengganti "terang" di alam hari
sama seperti kamu. senja ku ada pada senyummu.
bersembunyi dibalik kedua matamu.
aku tak pernah mampu menemukan kata-kata yang tepat
untuk mendeskripsikan senja yang kulihat dimatamu.
dia, terlihat luar biasa.
mentari yang seakan-akan ketumpahan cat orange.
aku menemukan senja dalam matamu.
yang bisa kulihat setiap saat.
setiap waktu.
subuh. pagi. siang. sore. malam. bahkan tengah malam.
senja itu berdiam selamanya, di matamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar