#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Sabtu, 23 Maret 2013

surat sederhana untuk koko... :)

sebelumnya, aku harap, apapun yang aku Tuliskan dalam surat ini nantinya, semoga kau dapat memahaminya dengan bijak.

dear koko Jon..
hallo, aku mau menceritakan sesuatu padamu, bacalah selagi kau tidak sibuk, coba perbaiki letak kacamatamu, lalu perhatikan dengan baik tulisan-tulisanku ini.

teruntuk : Koko Jon
pengirim : Stephanie Litha

koko, pertama ingin kutanyakan, apa kau masih mengingat wajahku? apa hanya sekedar nama? apa kau mengingat bahwa dulu ada seorang perempuan yang selalu histeris ketika melihatmu? ah, mungkin kau sudah lupa, bahkan tidak pernah sadar. perempuan itu, aku koko.

aku.. aku yang sudah hampir sepuluh bulan ini dipisahkan dengan angkuh oleh jarak yang tak sedikitpun mampu kugunting, lalu membuatnya menjadi lebih pendek.
aku.. aku yang sudah hampir sepuluh bulan ini menjatuhkan segala rasa dan cinta hanya padamu seorang.
awalnya kupikir ini biasa, perasaanku akan menghilang seiring aku tak pernah bertemu denganmu lagi. namun aku salah, 
nyatanya, setiap kali lututku bertelut dan berbincang pada Tuhan, namamu tak pernah absen menjadi bahan obrolanku, terkadang Tuhan bercanda padaku, dan membuatku menangis karena Dia menghadirkan ingatan tentang kamu di otakku.

teruntuk koko jon,
sebelum ada kamu, aku sudah lupa apa itu jatuh cinta. aku sudah lupa bagaimana Tulusnya menyayangi seseorang, aku sudah lupa, bagaimana caranya memperjuangkan seseorang.
koko, dimataku kamu sempurna, di hatiku kau tanpa cela.

walaupun kamu pendiam, walaupun sangat sulit bagiku untuk mampu berkomunikasi dari jarak yang begitu jauh, dengan pribadi yang begitu cuek sepertimu.
tapi aku bertahan koko, ini cinta yang baik dan sudah seharusnya aku pertahankan semua ini.

koko, kamu tak perlu tahu seberapa banyak air mata yang kusembunyikan disebalik punggungmu.
seberapa banyak sakit yang kutahan sendiri karena memaksa untuk terus memperjuangkanmu.

mungkin dari pesan-pesan singkat kita, kamu mendapati bahwa aku adalah pribadi yang ceria. tapi aku menyembunyikan segala rapuh dan rentaku itu koko. karena aku ingin terus terlihat bahagia didepanmu, karena aku ingin membawa bahagia untukmu, karena aku berusaha menjadi sosok tanpa cela di hatimu. 

kamu tahu kenapa aku seperti itu koko?

karena aku ingin menjadi "Perfect Stephanie di dunia Perfectionis Jon"

ya, sebuah obsesi kecil yang kadang membuatku lupa akan lukaku sendiri, dan duniaku, yang ternyata bukan hanya tentang kamu, kamu dan kamu

dunia ini ternyata tentang kit. aku, kamu, dia, mereka, hidupku yang tanpamu, hidupmu yang tanpaku. hidup kita.

karena kamu tahu koko? AKU SAYANG KAMU
lebih dari saat aku mengakui perasaanku yang terjatuh hanya padamu. bahkan saat kau bertahta angkuh diatas kekhawatiranku karena tak kunjung mengirimi kabar, rasa ini semakin kuat, dan membuatku harus mengalah.

disaat aku mencoba untuk bersikap seolah tak ingin mempedulikanmu, hatiku sakit koko. nuraniku berperang, bagiku, bersikap tidak peduli itu tidak sesederhana yang kamu sering lakukan padaku, karena kekhawatiran itu tetap meraja.

aku begitu mencintaimu. belum pernah aku seberani ini mengatakan cinta pada lelaki yang bahkan tak menganggapku ada. Koko, aku selalu ada, kau saja yang tak pernah melihat dimana aku berada.

kamu adalah "mood booster" paling luar biasa dalam hidupku. entah kamu tahu atau tidak, kalau kamu telah dan akan terus menjadi alasanku tersenyum di pagi hari saat mataku baru terbuka stengah. saat aku melihat lagi fotomu yang sedang tersenyum, saat aku membaca lagi hasil percakapan kita semalam suntuk, dan rasa senang itu terbawa sepanjang hari, bahkan kadang sampai beberapa hari, sangat membantu, ketika saya terkadang harus melewati hari yang buruk.

koko, aku lega sekali setelah jujur malam itu. aku senang akhirnya kamu tahu perasaanku. dan seperti yang kamu katakan, berdoa saja van, kalau di mata Tuhan itu berkenan, maka mimpimu akan dinyatakan.
dear koko, bolehkah aku bertanya?
tak inginkah kau membantuku berdoa lalu membuat mimpiku menjadi nyata?
tak inginkah kau kuperjuangkan?
tak inginkah kau mengajakku masuk dan mengenali setiap duniamu?
merasakan hangat pelukmu?
merasakan indah perhatiamu?
koko, mimpiku itu kamu. dan aku berharap kamu menjadi nyataku.
kalau saat ini kau belum mencintaiku,
semoga Tuhan melembutkan hatimu. aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta, beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa.

akhir kata, terima kasih sudah mau membaca tulisanku yang cukup panjang ini.
ingatlah aku datang bukan untuk lelah, karena lelah berarti kalah.

yang menjadikanmu segalanya:


stephanie Litha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar