#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Minggu, 23 Juni 2013

dengan sebab sederhana

aku benci mengakui bahwa aku jatuh cinta, setidaknya pada orang-orang yang mengenalku sebagai "dia" yang begitu sulit untuk jatuh cinta. sungguh, aku tak suka, rasanya aneh, seperti ada ribuan jarum yang dengan hebat menusuk kepalamu dan membuatmu pusing tak bisa berpikir.
bodohnya, aku jatuh cinta mungkin dengan seseorang yang salah. seseorang yang hatinya jauh lebih dingin dariku, lalu bagaimana bisa "mencair" jika kedua kita adalah beku?

aku benci kenyataan yang begitu puas menamparku, melemparkan aku pada dinding-dinding sombong yang kubangun dengan tanganku sendiri. aku terlihat berantakan. memikirkan kamu lagi, berkali-kali, aku nyalakan laptop, membuka blog, lalu jari-jemari yang lancang ini mencoba menulis tentang kamu. aku buka media player, aku double click lagu john mayer. aku tau ini salah, sebab setiap kali ketika aku mendengarnya, kepalaku sering menukar antara mimpi dan kenyataan.

aku menjadi bodoh, buktinya? aku masih membiarkan diriku berlari selepas mungkin untuk mengejar cintamu. lalu aku menjadi tersesat antara alam mimpi dan nyata. aku kebingungan dengan diriku sendiri, mencintai hati yang jauh lebih dingin dariku memang adalah sebuah kesalahan fatal.

aku lengah, lalu terduduk disebuah kursi panjang, peluhku bersatu dengan air mata. terik matahari melelehkan sedikit beku hatiku. aku mencair karenamu yang begitu dingin itu. aku rakus menjilati setiap tetes sisa beku hatiku. seperti halnya seorang kebingungan, aku ingin pulang, kembali pada kehidupanku yang normal, dan lupa pada cintaku.

aku selalu memejamkan mata, mencoba berteman dengan sunyi. tapi yang hadir malah bayangmu, lagi dan lagi. aku hembus percik senyum dan tawa manismu dikepala, kemudian menyalakan api kesepian. lalu aku, membiarkan diriku terbakal didalamnya, bersama kamu. berharap beku hatimu, ikut terbakar lalu cair bersama abu-abu cintaku

dengan sebab sederhana
aku takut jatuh cinta...
karena aku tak ingin perasaan ini mengendalikanku menuju jurang yang kunikmati. kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar