#30harimenulissuratcinta

#30harimenulissuratcinta

Selasa, 30 Desember 2014

something right : a love letter for you

sambil membaca, tolong dengarkan SOMETHING RIGHT - WESTLIFE
untukmu yang tak pernah berhenti memandangku

the first day i wrote a letter. i tried to express my emotion in words. saying things in a written language to let you know my feeling sounded like a good idea.
so i decide to send you one, but I didnt.

tapi hari ini...

selamat sore pecinta hujanku...

apa kabar langit dikotamu? apakah juga mendung? sudahkah gelapya awan perlahan terbias pancaran matahari? adakah basah di bumi selepas diterpa rintik air jatuh dari langit? bagaimana dengan manisnya wangi tanah dan dedaunan basah, sempat terciumkah olehmu?

aku benar-benar tak mengerti bagaimana cara menulis saat ini, tadinya aku ingin menulis surat dalam bahasa yang hanya kita berdua yang mengerti, sebelum akhirnya aku sadar kalau setiap orang mengerti bahasa cinta. tapi bukan kamu setiap orang, kamu berbeda. kamu mungkin saja tidak mengerti apa yang sedang kutuliskan, tidak apa-apa, anggap saja kau sedang belajar.

baiklah ini bukan pertama kali aku bertemu dengan seseorang yang mau mendekatiku. tapi tak satupun dari mereka yang menyulitkanku seperti sekarang. ada sesuatu di dirimu yang membuat aku lupa akan aturan yang kubuat sendiri. biasanya, aku tak pernah melibatkan terlalu banyak emosi dan perasaan saat berhubngan dengan seseorang. tapi hati memang tak bisa diatur, perasaan dan emosi tak jelas muncul tak diduga entah dari mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

sekarang kau disini. utuh hatiku kau genggam. aku seperti sedang dipenjarakan olehmu. segala kejatuhcintaan membuat ketidakpedulianku berubah menjadi sesuatu yang tak aku mengerti.

kamu membuatku jatuh cinta.

kamu membuat aku benar-benar terikat dan seperti tidak mau pergi darimu.
tolong jangan tanya kenapa. sebab aku tak mau memikirkan alasannya. bukan karena tidak ada, tapi karena aku tidak mau tahu. kalau aku tahu alasan kenapa aku yakin bahwa aku jatuh cinta dan kamu adalah sesuatu yang tepat untukku, aku khawatir suatu hari, saat hal itu tak lagi cukup menjadi alasan, aku mesti berhenti mencintaimu.

sekarang aku percaya padamu. kamu yang membuat aku bangkit dari bertahun-tahun sakit hati akibat di khianati. kamu yang aku cinta dengan jiwa, cinta yang membuat aku tak peduli lagi akan mimpi karena kehadiranmu yang begitu nyata.


"... I didn't know myself until you changed me and made me understand..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar